35

10K 2.4K 385
                                    

Setelah sekitar 10 menit pergi, minhyun kembali dan duduk disebelah aleen. Dia senyum kecil lalu menaruh atensi nya pada nisa yang nampak diam tak berbicara. Wanita itu hanya tertunduk menatap eskrimnya tanpa ada niat menoleh ke minhyun yang menatap bingung ke arahnya





"Nis?"

"H-ha?!"

"Melamun aja...."

Nisa gak balas ucapan minhyun, dia cuman garuk-garuk rambutnya yang gak gatal





Atau jangan-jangan kutu di sapi pindah ke dia ya?





Setelah ngehabisin eskrimnya, mereka keliling-keliling lagi terus berhenti di stan aksesoris. Minhyun beliin buat aleen dan juga nisa.





"Kalau kesini jadi inget pas saya pertama kali ajak kamu ke festival deket kantor" celetuk minhyun sambil membenarkan bando aleen




Nisa ngangguk-ngangguk menyetujui, "coba bapak pake bandonya lagi, pasti cantik"




Ucapan nisa barusan membuat minhyun menggeleng kuat dan nisa langsung tergelak. Padahal kan kalo mimhyun pake itu pasti jadi cantik hwhw




"Saya juga inget pas aaya pertama kali nembak kamu, tiba-tiba aja datang kakak ipar kamu haha" ucapan minhyun barusan membuat nisa terdiam. Dia tiba-tiba jadi resah.




'Kenapa pake diingetin lagi sih....'




"Nisa?" Panggil minhyun. Dia menyadari nisa yang terdiam lalu menggoyangkan pelan bahu nisa. Nisa menoleh lalu tersenyum kaku




"I-iya?"

"Kamu dari tadi saya perhatiin kayanya bengong mulu" ucap minhyun lalu tertawa kecil setelahnya

"Paman aleen mau beli cotton candy itu!" ucap aleen sambil menunjuk ke sebuah stan permen kapas yang berjarak cukup jauh dari mereka.

"Aleen pergi sama aunti aja ya?" Tawar nisa. Tapi aleen malah ngegeleng lalu mengalungkan tangannya ke leher minhyun

"Aleen mau pergi ama paman aja!"

"Tapi kasian paman minhyun dari tadi jagain aleen" bujuk nisa. Aleen menggeleng kuat lalu menyembunyikan wajahnya di ceruk leher minhyun yang membuat lelaki itu tertawa kecil




"Yaudah aleen pergi ama paman ya" ucapan minhyun barusan membuat aleen mengembangkan senyum penuh kemenangan. Dia melambaikan tangannya pada nisa lalu berjalan pergi bersama minhyun menuju stan permen kapas




Nisa duduk di kursi yang udah di sediain disana, lalu matanya menatap biang lala besar yang bergerak didepannya.





Nyatanya, hanya dengan melihat wahana itu nisa kembali teringat bagaimana ciuman pertamanya diambil oleh seseorang bernama kim jonghyun





Ciuman pertama yang mengagetkan tapi manis.





Ingin rasanya nisa nangis disana karena dia gak bisa membohongi dirinya sendiri kalau dia masih cinta sama jonghyun.





Lelaki itu selalu menjadi yang pertama di hatinya dari dulu hingga sekarang. Enam tahun di new zealand hanyalah pelarian dari rasa sakitnya. Meredam sedikit demi sedikit sakit nya walaupun kadang masih membekas.





Nisa tak berharap banyak akan kehidupannya. Dia hanya berharap jonghyun hidup bahagia dengan kakaknya.





"Auntiiiii!!" Nisa tersentak dari lamunannya saat aleen dan minhyun datang dengan berbungkus cotton candy. Nisa senyum lalu berdiri dari duduknya menghampiri mereka





"Mau langsung pulang?" Tanya minhyun yang nisa jawab dengan anggukan






Mereka berjalan menuju gerbang hingga sebuah suara membuat atensi mereka beralih






"N-nisa??"






"M-mas jonghyun??"







Tbc


Gue mau nangis aja sama sistem fulldayschool😭😭😭😭

Mas 🌹Kim Jonghyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang