7

11K 2.7K 358
                                    

"Ma-mas jonghyun...."

Hening kemudian


Gue masih menatap mas jonghyun kaget sementara pak minhyun cuman pasang wajah bingung. Mas jonghyun juga diam tapi tatapannya saat ini membuat gue merinding



Kalo tatapan bisa membunuh, gue yakin badan gue udah kemutilasi sekarang



Gak lama pak minhyun menghampiri kami, "maaf,tapi anda siapa ya?" Tanya pak minhyun sopan.


Mas jonghyun ngelepasin cengkraman tangannya lalu menatap pak minhyun. Ini gue kok takut dia bakalan baku hantam ya berdua? Astagfir...


"Saya kim jonghyun, kakak iparnya nisa" ucap mas jonghyun

Pak minhyun manggut-manggut lalu melirik gue, "yaudah kamu pulang sama kakak ipar kamu aja"

Lah?

"Tap-tapi---"

"Besok-besok kan bisa, ngebet ya kamu?" Goda pak minhyun. Gue ketawa canggung lalu mengangguk

Yeu sempak sa ae nge goda nya hehehehe

"Kalau gitu saya permisi dulu ya nisa, jonghyun"

"Iya pak, hati-hati ya" pak minhyun mengangguk lalu masuk kedalam mobilnya. Menjalankan benda beroda empat itu dengan kecepatan sedang meninggalkan kantor



Gue masih di posisi semula bersama mas jonghyun yang masih setia diam.


Kok gue takut kalau dia kesurupan ya?




Ck ck. Pemikiran yang bodo




"Mas---"

"Ayo pulang" gue cuman pasrah aja saat dia menarik tangan gue masuk kemobil.



Disepanjang perjalanan kami juga hanya hening yang meliputi. Gue ngelirik mas jonghyun dengan takut-takut lalu kembali menatap luar melalui kaca mobil



"Kamu udah makan?"

Gue noleh, "H-ha?"

"Kamu udah makan belum? Soalnya aku gak ada lihat kamu sarapan beberapa hari terakhir..." ucap dia dengan mata yang masih fokus ke jalanan


"A-aku udah makan"


"Dimana?"


"Kantor"

"kapan?"


"Si-siang tadi"



Dia gak menjawab jawaban gue tadi tapi mobilnya masuk ke drivethru. Ini dia mau makan dimobil?



"Kamu mau pesen apa?"


"H-ha?"


Dia noleh lalu ketawa kecil, seketika hati gue menghangat melihat dia yang kembali tertawa. Matanya gak tajam seperti tadi dan menghangat seperti biasanya



Sekali lagi gue baper


"Kamu mau makan apa? Kamu kan cuman makan siang aja tadi" celetuk dia. Akhirnya gue pun mengerti dan mengatakan samaan aja ama dia


"Nisa"

"Ya?"

"aku minta maaf?"


Maaf? Lebaran udah lewat btw hehehe/.g




"Kenapa minta maaf?"

Mas jonghyun ngusap tengkuk nya lalu menoleh ke gue, "tentang aku yang bilang untuk gak nunggu aku...."



Lah kenapa diingetin lagi dah...



Gue sebenarnya kaget tapi sebisa mungkin gak menunjukkan ekspresi itu. Akhirnya gue mengangguk, "gak perlu minta maaf mas, saya kan memang bukan istri mas hehe" kata gue sambil ketawa garing

"Ya gimana ya.... aku ngerasa aneh aja tiba-tiba ngomong dengan dingin ke kamu malam itu... jadi aku ngerasa bersalah"



"Ga papa, mungkin mas saat itu lagi capek... wajar aja kan?"

"Iya...."



Setelahnya kami hening kembali. Gue sibuk berkutat dengan pikiran gue sekarang. Seharusnya dia gak perlu minta maaf karena memang hal kaya gini bukan merupakan kesalahan.



Gue bukan istrinya. Istrinya kak gebi




Dia meminta maaf seolah gue ini simpenan dia yang berperilaku seperti istrinya... hng.



"Kalau kamu mau, kamu bisa kok nunggu aku lagi...."

"Eh tapi misalnya aku belum pulan sampai jam sembilan keatas mending gak usah ditungguin!" Tambah dia dengan cepat.



Entah kenapa gue gak bisa buat gak senyum sekarang... lalu gue pun mengangguk.




Iya gue tau ini dosa banget memanfaatkan keadaan disaat kakak gue sedang gak ada, tapi hanya dengan cara ini setidaknya gue bisa merasa ada yang perduli dengan gue.





Seenggaknya satu kali.....


Tbc

Mas 🌹Kim Jonghyun✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang