8. Bullytakasikitis

667 19 3
                                    

Di hari yang panas dan dingin (secara bersamaan), hiduplah seorang anak bernama Smitty Warben Man Jensen. Simtty menderita penyakit yg sangat ganas dan liar bernama Bullytakasikitis. Penyakit Bullytakasikitis adalah penyakit dimana orang yg tidak dapat menahan amarah secara berlebihan lalu menyerang benda padat yang ada di dekatnya dengan sangat ganas.

Karena intronya kepanjangan ceritanya jadi makin pendek.

Pada hari Rabu pagi, Smitty Warben Man Jensen pergi ke tengah jalan yang ramai kendaraan. Smitty hendak pergi ke tempat yang tidak pernah dia datangi sebelumnya, yaitu SPBU. Karena dia belum pernah mengisi bensin di sana, maka Smitty tidak tau apa yang harus di lakukan. Namun Smitty tetap melanjutkan perjalanannya.

Setelah 10 hari brjalan, akhirnya Smitty sampai di SPBU yang berjarak 137,5 langkah dari rumahnya. Namun ternyata Smitty lupa membawa motornya ke SPBU tersebut.

Smitty : "Bu, bisa nggak ngisi bensinnya di rumah saya?"
Petugas SPBU : "Jangan panggil saya bu donk, saya ini Priya lho"
Smitty : "Baik Bu Priya, bisa nggak ngisi bensinnya di rumah saya?"
Bu Priya : "Oke, tunggu besok ya."
Smitty : "iya bu."

Kemudian Smitty pulang kerumahnya yang hanya berjarak 137.5 langkah dari SPBU.

keesokkan paginya, saat terbangun dari tidurnya Smitty kebingungan karena rumahnya dilanda banjir. Karena panik, Smitty pun akhirnya berteriak. "Makk... Babe.... OTONG... Ehh TOLONG.... BANJIR.... BANJIR.... Dst."

Setelah 3 hari berteriak, Smitty pun akhirnya di selamatkan oleh dirinya sendiri. Setelah keluar dari rumahnya, ada Bu Priya di depan Rumah Smitty. Smitty pun menghampiri Bu Priya. "Ini tagihannya Rp. 183.822.937.928 $ Yen." kata Bu Priya. Smitty bingun dan bertanya. "Saya kan belum beli. Kok di tagih sebanyak ini?". Bu Priya menjawab. "Lho katanya mau ngisi bensin rumahmu.?" Smitty Warben Man Jensen menjawab. "Maksud saya bu, ngisi bensin motor yang ada di rumah saya. Bukan ngisi bensin rumah saya."

Smitty Warben Man Jensen menjadi emosi karena tagihan yang tidak sanggup dia bayar. Smitty lalu menendang sebuah batu besar yang ada di halaman rumahnya sebagai pelampiasan. Batu tersebut terbelah menjadi 2 begitu juga kaki Smitty. Smitty pun akhirnya di bawa ke rumah sakit yang bernama Rumah Sehat Pasiennya Yang Sakit.
————————————————
Hikmah Kehidupan yang dapat kita ambil dari cerita ngawur di atas adalah JANGAN PERNAH TERLALU MARAH DAN MENJADIKAN BATU PELAMPIASAN. Sungguh kasian Smitty kaki nya jadi dua :v penyakit Bullytakasikitis cuman ada di cerita ini :v bukan penyakit beneran kok. :v
Ini cerita dibuat oleh teman dekat saya :v yang sudah saya edit kembali. :v
————————————————

 Cerpen Komedi(Dengan Hikmah Kehidupan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang