Senyum itu
Kembali terlukis diwajahmu
Saat kau mengisyaratkan pergi
Dan belum tentu kembaliAku tau kau tak sendiri
Maka dari itu aku menyingsih
Bukan karena aku pengecut
Namun aku sadar
Sekarang
bukan waktunya untukku menangDan pada akhirnya
Ada dua kemungkinan
Kau melihat ku disampingmu di pelaminan,
Atau kau melihatku bahagia dengan pasangan.Aku tak mengharap penyesalan
Melihatmu bungah sudah menghangatkan.
Sendiri ini sudah menjadi kawan sejati
Kedatanganmu membuatku jadi api
Membakar segalanya yang mendekati
Dan pada akhirnya
aku dibenci.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kode Untukmu
PoetryIni tak akan lama sayangku, rangkulku memeluk bayanganmu, cumbu sekujur hatiku, hingga imajinasi,tertoreh dalam puisi