Hujan

106 5 0
                                    

Turun tak peduli pandang bulu
Menghempaskan perasaan hingga hulu
Menyamarkan air mata
Hingga semuanya terlihat biasa saja

Ada cerita tentang hujan
Dimana kau pergi ingin meninggalkan
Di kota yang belum pernah kau jaban
Buat hati ingi bingung tak tertahan

Ku tahan kau di ramai lalu lalang
Pintaku untuk tetap tenang
Berontakmu makin garang
Hingga bentakku lantang

Kau tertunduk kalah
tertusuk tajamnya panah
Turuti pinta yang tak terbantah
Membawamu ke kota sebelah

Gas semakin melilit
Tujuan sebentar lagi menjerit
Jumpa penawar sakit
Waktunya gombalanku terakit

BNS
Daerah batu dengan suhu sedingin es
Hingga cairan berair menetes
Melelehkan cinta kita bersama
Dalam lilin penerang jiwa

Ada satu pintamu tak terturuti
Tabung hijau dengan hiasan pita putih
Di tompang dengan pot hitam legam
Tanaman hias bambu kembali membuatmu masam

Cerita tak selesai
Waktu sudah mencapai batasnya
Kini waktunya pulang dengan santai
Mari kita istirahat wanita kupuja

Hangat selimut dan pelukmu
Selepas aktivitas tabu
Bergulat dengan gairah
Dan terlelap dengan senyum sumringah

Kini cerita tinggal cerita
Kenangan manis dikala kita bersama
Cukup di kenang memorinya saja
Namun ada satu pinta
Bolehkah ku pinang kau sekarang juga
Untuk menawan hati yang luka
Tanpamu....
Ku hampa...
Ria...

Kode UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang