Jangkrik berbunyi
Begitu nyaring hingga menggetarkan hati,
Namun tak apa
Aku bukanlah dewa yang dapat menyuruhnya diam
Aku hanyalah hamba tuhan
Yang belajar memanjatkan doa kepasrahan.Tenang pagi tadi
Ketika sang surya berangsur memanjat bumi
Dengan sinarnya ku terbangun dari lamunan doa
Pintaku agar kau baik baik saja disanaKuteruskan kegiatanku menulis puisi sebelumnya
Karna puisi ini masih ku pendam dalam dada
Belum penuh berani terkumpul
Karna malu masih tersimpulNamun maaf mawarku
Tadi siang kucoba penamasan
membuat wanita bahagia
Kau tau bagaimana ?
Ketika ku membeli minum
Kubayar dengan uang lebih
Dan kembaliannya kuberikan kepada sang kasir
Sebagai terima kasihku karna telah berdandan sebelum menemuiku
Dan ku berkata
"Kak, senyumnya manis jadi ingat mantan kekasih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kode Untukmu
شِعرIni tak akan lama sayangku, rangkulku memeluk bayanganmu, cumbu sekujur hatiku, hingga imajinasi,tertoreh dalam puisi