Terlihat di sana ankit senyum-senyum sendiri melihat kebungkaman radhika. Ntah apa yg ada di dalam pikirannya cuma dia yg tau arti senyuman dan tatapan itu.
"Maafkan kami kak, kami akan segera mmbersihkan ini" perkataan arjun itu membuat lamunan ankit putus. Ankitpun hanya menganggukan kplanya.
Selama mereka membersihkan toilet itu tatapan ankit tak pernah lepas dari radhika. Sesekali ia tertawa kecil melihat kekonyolan yg dilakukan radhika. Ia memperhatikan radhika dgn sangat dalam."Udah bersih kak" kata arjun.
"Ohh yaa... bagus kalian blh istirahat skrg" kata ankit dgn ekspresi kaget.
"terima kasih kak" kata smriti.
Ankit lagi lagi hanya mengangguk.Radhika arjun dan smriti segera bergegas meninggalkan toilet.
Dgn wajah yg lesu dan kecapean radhika berjlan mengikuti kedua temannya itu dari belakang.
Tiba tiba ankit menyodorkannya sebuah minuman botol seakan dia sangat tau kalo radhika sangat kehausan.
Radhika menatap minuman itu yg posisinya masih dipegang ankit kemudian beralih menatap wajah ankit dgn bingung.
"Apa ini?" Tanya radhika
"Minuman utk kamu" jawab ankit dgn lembut kpd radhika.
"Tapi knp?" Tanya radhika lg
"Kamu gk haus?" Tanya ankit balik.
"Gak" jwb radhika singkat dan ketus.
Kemudian meninggalkan ankit sendirian disana.
Ankit hanya menatap punggung radhika yg lama kelamaan mulai menghilang dari tatapannya.= Dikantin =
Terlihat kantin penuh. Tak ada tempat duduk yg tersedia disana.
"Trus? Kt gmna?" Tnya smriti kpd 2 shbtnya.
"Ntahlah" jwb arjun
Radhika yg sangat kelaparan mulai bertingkah konyol.
Radhika berjalan kearah salah satu meja makan.
"Gue duduk sini yahh" kata radhika sambil duduk tanpa menunggu jwban org itu.
"Arjun smoo yuuk duduk sini aja" ajak radhika.
Org2 itu menatap radhika bingung. Arjun dan smoo pun lgsng mengambil tmpat dkat radhika.
"Ehhh ehhh" kata digi
Radhika smoo dan arjun melihat kearah digi
"Gak sopan yeess? Siapa yg nyuruh kalian duduk disini?" sambung digi.
Mereka tak menggubris digi.
Digipun emosi dan memukul meja dgn keras.
Semua org dikantin melihat kearah digi.
"Brani yess kalian? Kalian gk tau siapa eyke?" Teriak digi.
"Gilaaa hajar aja giii" kata salah satu teman digi.
Tak ada jawaban yg keluar dari mulut radhika smoo dan arjun. Sehingga membuat digi semakin kesal.
"Berdiriiiii ayoo berdiriii...." suruh digiii dgn nada tinggi.
Mereka bertigapun berdri.
"sepertinya kalian tidak tuli, apa jgn2 kalian bisu??" Tnya digii sinis.
"Dengerr yess.. eyke lebih senior disini"
"Ya trus?? tanya radhika memotong pembicaraan digii
"Omgggggg lu brani yess sama eyke?" Jwb digii semakin berapi-api.
"Inituh kantin, tempat umum siapa saja blh duduk disini" radhika menjwb digi dgn santai.
"Lu gak liat apa? Eyke sama mereka juga lg duduk dsiini" digi kesal
"Gak kakak. Kalian itu cuma rumpi disini bukan makan. Kt disini makan bkan ngerumpi, klo ngerumpii tuhh di halaman" jelas radhika sambil nunjuk halaman.
"Kurangajar yaa lu..." digi mengangkat tangannya tapi dgn cepat lgsung di tangkap radhika tangan digi yg akan melayang dipipinya.
"Jaga tangan kakak baik2. Sblm tangan itu patah mending kakak pergi ajah deh dari sini" tantang radhika kpd digii.
Digipun akhirnya menurunkan tangannya karna kesakitan ia pergi dgn cpt meninggalkan kantin disusul temantemannya.Mulai hari itu Digi menganggap Radhika adalah musuh bebuyutannya. Ia berencana ingin membalas radhika menyiapkan rancana yg tepat utk membalas sakit hatinya itu.
.....
Ospek berjalan seperti biasa sampai di hari kelima.
Pada pukul 16:30 shakti menyuruh seluruh mahasiswa baru untuk berkumpul dihalaman kampus."masa orientasi kalian telah berakhir, saya ucapkan terima kasih kpd semua krn telah bekerja sama dgn baik.
Besok seperti rencana kami panitia ospek akan mengadakan penutupan dan diakhiri dgn api unggun didaerah puncak.
Bawa semua keperluan kalian selama 3 hari disana. Kita akan berkumpul bsk pagi jam 7 teng disini. Ingat jgn ada yg terlambat!" Tutup shakti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meri Zindagi
RomanceDunia memang tidak jauh dari Persahabatan dan Cinta. Kisah cintaku berawal dari sini, masa perkuliahan. Yeahhh aku memang memiliki semuanya. wajah tampan, pintar, kaya, terkenal. Tapi 1 yang tidak aku punya. CINTA !