Meri Zindagi

4

"Iya iya gak apa2, hati-hati yahh ntar kalo jatoh gmna?" Kata shakti.

Radhika diam segera membalikkan  badannya kembali ke tenda.

*********

"Heii ayo keluar kalian udah ditungguin" kata arjun yg tiba2 masuk ke dalam tenda radhika dan smriti.

"Iya ntar dlu" kata radhika sambil sibuk menyiapkan perlengkapannya mendaki.

"Ini harus bgt yah ikut beginian?" Tanya radhu pd arjun.
"Wajib !!! Loe gk denger kata shakti kemarin?"

Radhika lagi lagi memomyongkan bibirnya sambil mencari ide.
"Ahaaa !!! Gue punya ide" kata radhu.

"Apa?" Tanya smoo dan arjun serentak.

"Gmna kalo gue pura2 sakit aja supaya gue gak bisa ikutan acara ini"

Smoo dan arjun terlihat tak setuju dgn ide radhu. Mereka saling melihat satu sama lain.

"Gak!!!" Jwb smoo dan arjun bersamaan.

"Knp? Itu ide bgus. Pliss yahh tolongin gue. Gue gak suka acara ginian, bikin capek buang2 tenaga, blm lagi gk ada manfaatnya sama sekali." Bujuk radhika

"Ayoo cpt keluar, kt smua nungguin kalian bertiga" kata vishal yg tiba2 langsung masuk ke tenda mereka.

"Iya kaa" jwb smoo.
"Mmm kak aku lagi gak enak badan bisa gak aku gak ikutan?" Tanya radhika.
"Bohong kak! Dia baik2 aja kok tadi" kata smoo kpd vishal sambil tersenyum.

Radhika memandang wajah smoo. Matanya melotot seperti mau keluar.

"Ayoo!!" Kata vishal lagi.

Smoo arjun dan dengan sangat terpaksa radhikapun akhirnya keluar tenda.

Sebelum berangkat mereka mendengarkan arahan dari seorg panitia.

Mereka membentuk ragu. Setiap regu beranggotakan 15 org.
Regu smoo dan radhika dibawah pimpinan shakti.
Sementara arjun dikelompok yg lain.

"Mmm.. kak" kta radhika kpd seorg panitia.
"Iya? Ada apa?" Jwbnya.
"Saya bisa pindah gak? Tnya radhika.

"Knpa memangnya?"
"Gk apa2 sih kak .. cuma memastikan saja kalo saya akan terjamin keselamatannya kalo dgn arjun" pinta radhika pd org tsb.

"Tenang radhika, ada aku yg akan jagain kamu" teriak ankit dari kejauhan.
Semua org sontak menyoraki ankit "huuuuuwww".

Arjun diam tak mengiyakan ataupun menolak perkataan radhika.
Namun keputusan panitia sudah tidak bisa diganggu gugat lagi.
Akhirnya radhika pasrah mendaki gunung tanpa arjun.

"Kitttt, panggil shakti sekarang. Katakan padanya semuanya sudah siap berangkat"

"Siap!!" Kata ankit.

Ankit berlari ke dalam tenda shakti. Tak lama  kemudian mereka berdua berjalan kearah rombongan masing2.

"Shaks ... loe yg sabar ya? Di rombongan loe ada si cengeng tuh" bisik vishal kepada shakti dgn nada meledek.