7

797 50 3
                                    

Setelah membersihkan diri radhika merebahkan tubuhnya di atas kasur. Ia mencoba untuk memejamkan matanya namun pikirannya tetap kpd shakti.
"Lama2 gue bisa gila nihh" gumam radhika dalam hati.

Ia mencoba utk memejamkan matanya lagi, namun disana terlihat bayangan shakti yg muncul didepannya. Ia membuka matanya.
"Ahhhh" teriak kecil radhika.

Tak berselang lama ponselnya berbunyi. Ia tersenyum kecil saat melihat pesan whatsapp dari shakti.

Shakti :

Lagi apa??

Radhika cpt2 membalasnya

Gak lagi ngapa2in

Send

1 menit kemudian shakti membalasnya.

Shakti :

Besok aku jemputnya yaa

Pesan tsb rupanya membuat radhika tersenyum namun ia mencoba untuk tetap dingin.

Terserah

Send.

Tak lama shakti membalasnya.

Shakti :

Ok goodnight 😘

Emot yg di kirim shakti rupanya mampu membuat pipi radhika memerah.
Ia tersenyum malu.

Keduanya sama sama memikirkan kebersamaan mereka akhir-akhir ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya sama sama memikirkan kebersamaan mereka akhir-akhir ini.
(Anggap aja backsoundnya lagu Har Kisi Ko😂)

*******

Waktu sudah menunjukan pukul 7:00.
Bunyi alarm di kamarnya rupanya tak berhasil membangunkannya pagi ini, sementara hari ini ada jadwal kuliah jam 7:30 di klsnya.

"Radss .... radhikaaa radhikaaaa" teriak falguni dari luar pintu kamarnya.

"Radhika bangun radsss ... ini udah jam brpa" teriak falguni lagi.

"Ngghhh" radhika merenggangkan otot-ototnya dgn setengah sadar.

"Radhikaaa ini udah jam stgh 8 kamu gak ngampus?" Teriak falguni

Rupanya kalimat tsb berhasil menyadarkannya. Ia segera bangkit dari tempat tidurnya dan melihat kearah jam dinding.

"Radhikaaaaa bangunnnnn" teriak falguni lagi sambil mengetok kuat pintu kamar radhika.

Radhika segera berlari membukakan pintu.

"Iyaaa miii .. radhika telat" katanya sambil membalikkan badannya dan segera berlari ke kamar mandi.

"cpt yah syg, shakti udah nungguin tuh dari tadi"

Sontak perkataan tsb membuat langkah radhika terhenti.

"Apa??" Kata radhika.

"Iya syg, dia ada dibawah. Cepat!!"

Radhika tak menjawab ia segera masuk ke dalam kamar mandi.

15 menit kemudian radhika menuruni anak tangga dgn langkah sedikit berlari.

"Cpt amat? Tumben!" Kata falguni yg melihat radhika berjln dgn tergesa-gesa.

"Iya mi ini udah telat bangat. Yuk shaks .." jwb radhika.

"Kamu mandi gk sih syg?" Tnya falguni lagi.

"Aduhhh gk ada wktu buat mandi mii. Cma cuci muka sama gosok gigi aja" katanya sambil menarik tangan shakti.
"Ayooo" teriak radhika mempercepat langkahnya.

"Kami permisi dlu tante" shakti pamit kpd falguni.

***

Jam sudah menunjukan pukul 7:45
Radhika turun dari motor shakti dan bergegas masuk ke dlam kelasnya.

Ketika tiba di depan pintu kelas suara teriakan seorg dosen menghentikan langkahnya.

"Stop disitu!!!" Teriak Amba salah satu dosen killer.

"Kamu tidak bisa masuk. Jam brp skrg? Keluar ... sana keluar" teriaknya lagi.

Smoo dan semua yg ada dlam kls tsb menoleh ke arah radhika.

Radhikapun segera membalikkan badannya berjalan perlahan meninggalkan kelas.

Di koridor kampus ia berjalan begitu lambat, matanya berkaca-kaca.
Shakti yg masih diparkiran melihat hal tsb dan segera berlari mendekat pada radhika.

"Gak di izinin masuk?" Tanya shakti.
Radhika mengangguk

"Sudah ku duga. Bu amba orgnya emng gitu. Udh gak sedih" kata shakti sambil mengusap kepala radhika.

"Kita ke mall aja yukk" bujuk shakti.

"Mall??" Tnya radhika heran

"Iya. Drpda disini stres mikirin bu amba mending ngeMall nenangin pikiran" shakti berusaha menenangkan radhika

"Gimana? Mau gak?" Tnya shakti lagi.

Radhika hanya menganggukan kepalanya pertanda ia setuju dgn ide shakti.

Mereka berdua berjalan kearah parkiran motor shakti. Tak lama kemudian suara motor ninja menantang tsb melaju membelah halaman kampus.


Meri ZindagiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang