Tak lama kemudian sebuah motor berhenti di depan mobil mereka.
"Maaf pak lama nunggunya. Tadi pas mau ksini tiba2 ada mobil yg mogok juga. Jadi skalian aja saya bantuin" kata montir itu.
"Ok baiklah. Ayo cptan ya" kata shakti.
Tidak butuh waktu lama bagi montir tsb memperbaiki mobil shakti. Ia menyuruh shakti mencoba menyalakan mobilnya.
"Silahkan pak dicoba" kata montir itu .
Shakti menyalakan mobilnya.
"Ok. Trima kasih banyak" kata shakti sambil menyerahkan beberapa lembar uang kpd montir tsb.
"Terimakasih pak" jwbnya.Shakti dan radhika segera melanjutkan perjalanan mereka.
"Masih jauh yaa?" Tanya shakti.
"Lumayan" jwb radhika singkat."Kita brhenti diminimaket di depan sna dlu yahh. Aku haus." Ucap shakti sambil menatap wajah radhika.
Radhika menatap shakti balik."Yaaa terserah. Kmu kan yg punya mobil. Aku mahh ikut aja"
Mobil shakti berhenti tepat di depan minimarket.
"Kamu mau minum apa?" Tanya shakti pada radhika.
"Aku mau ice cream" katanya sambil mencari dompetnya di dalam tasnya."Nih uang----" dia melihat disekitar mobil sudah tak tampak wajah shakti.
Ia membalikkan pandangannya ke arah minimarket. Dilihatnya dari dalam kaca mobil shakti sudah berada di dalam sana.
5 menit kemudian shakti kembali kemobilnya.
"Niiih" shakti menyodorkan ice cream yg dipesan radhika.
"Brp?" Kata radhika.
"Apanya? Ice cream? Udahlahh santai aja." Jwb shakti.
"Thank you" kta radhika lagi.
Shakti menghidupkan mobilnya dan melanjutkan perjalanan kerumah radhika."Kt berenti di depan tugu itu yaa" kata radhika.
Shakti pun menghentikan mobilnya tepat di sebuah rumah mewah berwarna coklat.
Tampak dari luar pagar rumah seorang security membuka pagar tsb.
Radhika membuka kaca jendela mobil sebelah kiri.
"Eh non, mari silahkan" kata security tsb.
Mobil shakti masuk kedalam halaman rumah radhika.
"Terima kasih" kata radhika sambil tersenyum tipis.
"Aku gak diajak masuk?" Tanya shakti pada radhika.
"Mmmm .. lain kali aja ya. Ini udah malam. Lagian mami juga udah tdr kayaknya" ucap radhika
"Ok baiklah. Aku pergi ya" jwbnya.Radhika masuk kedalam rumahnya. Tampak seorang wanita paruh baya berjalan kearahnya.
"Non udah pulang?" Kata seorg pembantu rumah tangga tsb.
"Iya bi. Mami mana?"
"Nyonya sudah tidur duluan. Saya disuruh nyonya nungguin non. Makan dlu non, bibi udah siapin makanan kesukaan non."
"Iya bi. Aku mandi dlu" jwb radhika.Jam sudah menunjukan pukul 11 malam.
Radhika mulai membaringkan badannya di ranjang.
"Aahhh nyamannya tempat ini" kata radhika sambil menutup matanya.Tiba2 ponselnya berbunyi.
"Halloooo""Hai!" Trdengar suara seorg pria dari tlpn tsb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meri Zindagi
RomanceDunia memang tidak jauh dari Persahabatan dan Cinta. Kisah cintaku berawal dari sini, masa perkuliahan. Yeahhh aku memang memiliki semuanya. wajah tampan, pintar, kaya, terkenal. Tapi 1 yang tidak aku punya. CINTA !