□ number □

1K 256 15
                                    

mark memasuki kelasnya dan sudah disambut oleh woojin


"nggak berangkat sama yeri ya lo.."

mark menggeleng sambil meletakkan tasnya

"tadi gue liat sama cowo, tapi bukan lo.."

"iya itu mah doinya.." jawab mark,


woojin tercengang, "ya ampun lur! gue kira doinya itu lo. untunglah."

"kok untung, emang lo suka yeri ya," tanya mark menyelidiki, "hhh nggak gitu, kan kasian. nggak jaman banget di friendzone-in."

mark tidak menanggapi perkataan woojin, mark sebenarnya juga ada rasa pada yeri

entah belum pasti. tetapi jelas itu semua sudah tertimbun dengan perasaannya ke arin

"jin, i got weird messages yesterday.."

"apaaan???"

"hng anu, liat deh." mark menyerahkan handphonenya ke woojin, "tau nggak nomer siapa?"

"ya nggak afal lah, nomor sendiri aja gue nggak inget. bentar gue cek kontak dulu.."

"ini maksudnya apa ya jin? i don't understand."

"ini kan english, masa nggak mudeng lur." jawab woojin, "nggak gitu, ini loh maksudnya apa?"

"hnggggg, nyeremin ya mark  'go save ur girl'.. cewe lo kena bahaya ini mah.."

"arin? gue nebaknya gitu. atau ada yang mau ngerebut arin dari gue ya???"

"bisa jadi sih. tapi ya siapa? arin kan nggak deket sama cowok selain lo.."

"nah itu. i'm confused, jin." mark meletakkan pensilnya di dagunya dan berpikir. "terus ya dia tau nomer gue darimana..."

"iya juga.. gue aja gatau nomer hape lo."

"that's right. masa iseng?"


woojin memiringkan kepalanya



"kalo iseng ngapain ngirim sms dua kali coba."

"berarti dia emang mau ngesms lo mark." lanjut woojin



"eh tapi jarang ada yang tau nomer hape gue, gue aja sekali paketan abis buang."







"dan anak sekolah yang tau nomer hp gue itu cuma yeri.."













sumpah gue pingin nyelesain cerita ini bc udah ada endingnya wkwkwkwk :-D

d4mnnnn

library ➫ 99 yeri, mark, jihoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang