Lucky Fangirl (BTS) ✔

Chapter 1

Hujan mengguyur Bogor, membuat sebagian siswa SMAN 3 Bogor malas keluar di jam istirahat, termasuk penghuni kelas XI IPA 4.

Membuat kelas XI IPA 4 riuh karena diisi kelompok tukang heboh. Ada kelompok tukang gosip, kelompok cowok yang main kuda tepok, ada juga kelompok Kpopers yang hebohnya bisa ngalahin heboh di stadion GBK apalagi kalo udah menyangkut bias.

Rain PoV

Seperti biasa kami semua berkumpul di meja Anna dan Veronica buat ngomongin bias ataupun grup baru. Tapi sekarang, kami sedang membicarakan apa yang akan kami lakukan saat BTS konser di Indonesia tanggal 29 April nanti. Apa ngumpul di cafe yang ada wifi gratisnya, apa mojok di pojokan kamar.

By the way, kami ini multi fandom. Hanya saja kami disatukan oleh satu boygrup. Apalagi kalau bukan Bangtan Boys.

Sebelumnya gue ingin memperkenalkan diri. Nama gue adalah Rainska Mayza. Biasa dipanggil Rain. Gue adalah calon tunangan dari Suga BTS. Gue adalah salah satu anggota dari geng yang bernama "ALIG". Kenapa nama gengnya "ALIG", because anggotanya emang gila semua. Dalam geng ini gue adalah kakak tertua kedua lho :) sama kayak Suga di BTS. Padahal muka gue masih imut-imut menjijikan gitu. By the way, gue juga bakal memperkenalkan enam alien yang ngaku-ngaku sebagai pasangan bias.

Pertama, my leader tersayang. Lee Veronica. Namanya sih emang kayak orang China gitu, tapi kalo kalian liat mukanya mah nggak. Malah kayak orang batak gitu. Emang kulit dia mulus kayak kulitnya Sehun EXO. Dia kami jadiin leader karena dia yang tertua dan istri dari leader BTS, Rap Monster. Dia juga suka nraktir kita semua, makanya anggota geng ini kenyang selalu. Dia ini di setiap grup pasti ada keluarga. Ok, next

Kedua, anggota paling normal diantara kami bertujuh, Ara Cintya. Dia adalah orang yang baik, kalem, dan selalu pengertian. Di BTS dia pacarnya Jungkook. Dia juga sebenarnya udah punya tiket konser BTS. Tetapi, akibat bentuk solidaritas yang melenceng, dia nggak jadi nonton konser BTS.

Ketiga, Elma Zamora. Gue peringatkan! Jangan deket-deket ama dia. Dia itu YADONG akut! Kerjaannya cuma liat ff yadong atau nggak liat video bokev. Karena dia juga, anggota geng ini nggak ada yang polos. Dia adalah istri sahnya J-Hope. Kalo kita mau ngomong tentang J-Hope atau bias lain yang diakui sebagai suaminya, hati-hati. Ada kata jelek, tamatlah riwayatmu. By the way, dia adalah rival gue.

Keempat, Anna Nararya. Panggil aja Anna. Hobinya adalah masak. Sama kayak pembantunya, Jin BTS. Tapi katanya dia, walau dijadiin pembantu dia tetep cinta. Kalo duit Vero lagi abis, kita semua langsung ke rumah Anna. Tapi kalo moodnya lagi bagus. Kalo lagi badmood, jangan harap lo ditanggepin ama dia. Walaupun lo apain juga dia bakal tetep diem. Oh ya, dia ini termasuk spesies pinter lho dikelas.

Kita lanjut ke Dinda Alvira. Dinda ini adalah temen sebangku gue di kelas. Sifatnya juga 11:12 sama Ara. Perhatian, cakep pula. Cuma dia kalo udah ngumpul bareng kita, sifat gilanya bakal keluar. Walau nggak segila yang laen. Dia ini adalah istri dari alien BTS, V.

Terakhir si evil maknae, Sarah Desandra. Kelakuannya hampir sama kayak maknae BTS. Sama-sama kurang ajar sama yang lebih tua. Dia adalah istri dari Jimin BTS, nggak boleh diganggu gugat. Tapi jangan salah. Anak ini multitalenta lho. Dalam hal ngegambar, dance, nyanyi, dia jagonya.

Selain satu sekolah dan satu kelas, kami juga satu tempat les'an. Yup, kami les bahasa. Kami sepakat untuk ikut les bahasa korea. Hanya saja, gue dan Ara ikut les bahasa Jepang juga. Sedangkan, Anna dan Veronica ikut les bahasa inggris. Ok, back to the topic.

Author PoV

"Jadi tanggal 29 April, kita mau ngapain?" Tanya Sarah setelah kami berkumpul.

"Yah, begitu," gumam Dinda. Pandangan Dinda beralih ke Ara. "Ara lo yakin nggak jadi nonton konser?"

Dan dijawab oleh Ara dengan anggukan pasti, "iya. Gue bakal jual tiketnya ke temen gue."

Keheningan melanda kelompok yang biasanya heboh tersebut. Hanya terdengar suara bising dari kelompok lain. Hingga Rain menggebrak meja keras, membuat yang lain tersentak kaget.

"Please deh Rain! Slow aja kali!" ucap Vero kesal.

Rain hanya cengar-cengir nggak jelas sambil tangannya membentuk tanda piece. "Sorry. Jadi gini, gue punya ide. Gimana kalau kita pergi ke hotel atau nggak bandara, buat ngeliat BTS. Itung-itung sebagai liburan kakak kelas UN." Rain mengeluarkan usulnya.

Dan langsung di respon Elma, "Boleh juga tuh. Gue kan mau liat Hopie ku tersayang". Otomatis semua langsung begidik jijik. Elma menatap tajam yang lain. "Apa lo??! Pada pengen gue naena apa?!" Yang lain langsung geleng-geleng.

"Boleh juga. Lagi pula kita kan mau liat wajah bias kita doang kan. Gue juga punya saudara di Tangerang." tawar Sarah.

Vero dan Anna mengangguk setuju. Mereka berlima menatap Dinda dan Ara, meminta pendapat.

"–uhm–gue mah ngikut aja," jawab Ara. Dilanjutkan dengan Dinda. "Gue tanya sama ayah dulu, boleh apa nggaknya."

Vero mengangguk, "yaudah. Nanti kita omongin lagi di tempat les."

Elma menepuk punggung Rain keras. "Tumben lo pinter."

Rain yang tadinya ingin marah, tidak jadi setelah Elma berkata begitu. "Baru nyadar apa lo kalo gue pinter."

Elma langsung memasang muka datar, "kok gue nyesel yah, bilang lo pinter."

Mereka tertawa bersama. Keadaan kembali seperti semula. Mereka mulai ngomongin hal-hal nggak jelas, dari V yang nonton V Live dianya juga lagi siaran V Live, sampai harga semvaknya J-Hope yang mereknya supreme. Tak lama terdengar bel tanda masuk yang membubarkan mereka dan juga kelompok lainnya.

Akhirnya Chapter 1 selesai juga :)  moga-moga kalian seneng ya bacanya. Jangan lupa tunggu chapter selanjutnya :) Sekian terima Bangtan :)

-YDESADS-