Jimin pov
Aku berada dirumah Jungkook sekarang lebih tepatnya dikamarnya Jungkook
"Hei Jimin hyung apa yang kau pikirkan?"
Aku tersadar dari lamunanku
"Ah aniya aniya tak ada yang kupikirkan"
Ia duduk dipinggir ranjang begitu pula denganku
"Benarkah?" ia memberiku tatapan menyelidik
"Em... Apa kau tak penasaran dengan Taehyung?"
"Penasaran dengan apa?"
Aku memukul kepalanya dengan buku tulis yang kubawa namun pelan
"Apa kau segitunya tak peka hm?"
Ia diam
"Akhir akhir ini Taehyung sering mimisan bahkan sampai pingsan apakah kau tak merasa aneh?"
"Hm... Aku juga pernah memergoki Taehyung hyung meminum obat entah aku tak tau obat apa itu"
"Em... Bagaimana kalau kita menyelidikinya?"
"Aku setuju denganmu aku benar benar khawatir dengan Taehyung hyung"
"Semoga ia baik baik saja"
Jungkook mengangguk
"Aku tak mau terjadi sesuatu yang buruk pada Taehyung hyung" ucap Jungkook
Aku terdiam
ooo
Taehyung pov
Aku terdiam termenung melihat keluar jendela, pandanganku kosong, dan pikiranku melayang layang
Apa aku bisa bertahan?
Apa aku masih bisa bersama Jin hyung, Namjoon hyung dan lain lainnya lebih lama lagi?
Apa aku masih bisa berada di dunia ini lebih lama lagi?
Aku tak mau meninggalkan Jin hyung, Namjoon hyung, eomma, appa dan lain lainnya dengan cepat
Kumohon... Berikan aku waktu lebih lama lagi
Aku masih ingin bersama mereka
Tak terasa butiran air mataku jatuh satu persatu
Aku merasakan mual yang teramat sangat aku segera menuju kamar mandi dan mengeluarkan semua isi perutku
Kepalaku teramat sangat pusing
Aku mencari obatku lalu meminumnya
Air mataku semakin deras
Rasanya sangat sakit
Aku merebahkan diriku di kasur
Aku sudah tak kuat lagi
Tapi aku harus kuat demi orang orang yang kusayang dan menyayangiku
Aku adalah orang yang kuat
Aku harus bertahan itu tekadku selama ini
Aku harus sembuh sepenuhnya
Aku berbaring dikasur karena kepalaku yang sangat pusing