9

2.6K 194 0
                                    

Flashback on

Pyar

Prang

Segala macam benda pecah, aku dan Namjoon sudah terbiasa mendengar, namun bagaimana dengan Taehyung?, memang ia sudah sering mendengar namun bagaimana dengan mentalnya

"Jin hyung, Namjoon hyung ada apa dengan eomma dan appa mengapa mereka terus memecahkan barang-barang" kami tengah berada dikamar Taehyung, namun kami masih dapat mendengar barang-barang yang pecah serta teriakan kedua orang tuaku

Apa yang harus kuperbuat?

ooo

*Cafe rumah sakit

"Jin kau mau mendengar penjelasan appa?"

Aku mengehela napas panjang, menenangkan diriku agar tak terbawa emosi

"Ne" aku menjawab singkat

Terjadi keheningan sesaat

"Appa minta maaf appa menghilang selama ini"

"Ya bahkan appa tak menghadiri upacara pemakaman eomma aish..."

"Appa pergi ke luar negeri untuk menenangkan diri appa setelah bercerai dengan eomma kalian"

"Dan appa meninggalkanku, Namjoon, Taehyung sendirian, aku yang mengurus perusahaan appa yang terbengkalai"

"Mianhae..., appa seperti tak punya tujuan hidup setelah bercerai dengan eomma kalian"

"Tapi bagaimana bisa appa melupakan kami, setelah kematian eomma kami sendirian, bahkan perusahaan appa hampir bangkrut kalau saja aku tak ambil andil"

"Maafkan appa ne"

"Seperti kata Namjoon mengatakan kata 'maaf' itu gampang, tapi bagaimana dengan perasan kami yang sudah dikecewakan dengan appa"

"Ya appa tau appa bukan appa yang baik"

"Mengapa appa tak dari dulu kembali, mengapa disaat seperti ini appa kembali"

"Jin, jelaskan pada appa, ada apa dengan Taehyung?"

Aku kembali mengehela napas panjang

"Taehyung, ia mengidap kanker otak sejak kalau tidak salah dua atau tiga tahun yang lalu, dan sekarang sudah stadium empat"

Appa membelalak

"Apakah appa terkejut?"

"Ne"

"Atau apa appa juga menyesal meninggalkan kami?"

"Ne, appa menyesal mianhae..."

"Appa pulanglah" aku hendak beranjak pergi

Aku mulai melangkah meninggalkan appa yang sedang menyesali perbuatannya

ooo

Aku kembali duduk dikursi depan ruang operasi, operasi masih belum selesai

Aku menunduk, sambil dalam hatiku berkomat-kamit mendoakan Taehyung

"Jin hyung, Namjoon hyung, Baekhyun hyung" ujar dua suara

"Jimin, Jungkook" ujarku

"Hyung bagaimana Taehyung bisa jadi seperti ini?" tanya Jimin dengan panik

"Chim..., tenanglah doakan saja yang terbaik untuk Taehyung ne" ujarku

Jimin dan Jungkook duduk di sebelahku

Lampu yang menunjukkan operasi dimulai telah mati dan itu menandakan bahwa operasi telah selesai

Aku, Namjoon, Baekhyun, Jimin, dan Jungkook segera berdiri

"Chan bagaimana keadaan Taehyung?"

Aku melihat ekspresi Chanyeol yang menunjukkan kesedihan, kekecewaan, dan tak bisa kuartikan

"Taehyung kritis, sangat-sangat kritis" ujar Chanyeol dengan nada sendu

Aku terbelalak, begitupula mereka bertiga

ooo

*ICU

Taehyung pov

Appa?

"Appa?"

"Ne ini appa Tae" appa mengulurkan tangan padaku, aku menerima uluran tangan appa

Aku memandang apa lekat-lekat

"Kau sedang apa disini Tae?"

"Tae tak tau appa tiba-tiba Tae ada disini"

"Kau harus kembali Tae, banyak orang yang menyayangimu dan mengkhawatirkanmu"

"Tapi appa Tae tak tau caranya"

Aku menundukkan kepalaku

"Hidup ini semuanya penuh dengan teka-teki dan misteri dan tugas kita adalah untuk memecahkan itu semua, appa yakin kau pasti tau caranya Tae appa yakin itu"

Hening sesaat dan aku merasakan appa melepaskan genggaman tangan, aku mendongakkan kepalaku dan melihat sudah tak ada siapa-siapa lagi

"Appa, eomma mengapa kalian tinggalkan Tae, Wae?"

Aku mencerna kata-kata yang diucapkan appa barusan. Ya, appa benar aku harus berusaha aku tak bisa hanya berdiam diri

Aku kembali melihat sebuah cahaya, aku berlari kearah cahaya itu. Dan kudapati aku sudah berada di dalam rumah, ya rumahku dulu yang penuh dengan kenangan yang begitu kelam

Seperti tayangan ulang sebuah film, kenangan kelam itu berputar kembali, aku melihat segala yang terjadi dirumah itu. Kenangan yang sebenarnya tak ingin ku ingat kembali

Aku berlari keluar, kudapatkan hamparan rumput hijau segar menyejukkan mata, aku duduk terdiam, menatap langit dengan awan yang mirip dengan cotton candy

Merebahkan diriku, memejamkan mataku

Bagaimana caranya aku bisa kembali?

Tbc...

I Can - KTH [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang