I Can - KTH [END]

17

Last :(

"Appa mengapa kita kesini?" tanya Taehyung. Dan, apa hanya tersenyum tipis.

Ya, ini rumah keluarga dulu, tempat aku dan keluarga tinggal dulu, disaat keluarga kita masih damai. Jujur, aku ingin kembali ke masa lalu.

Aku dan Taehyung, mengikuti appa masuk ke dalam rumah itu. Debu dimana-mana, sarang laba-laba dimana-mana, banyak perabot rumah yang tertutup oleh kain putih yang berdebu.

Aku mendekati salah satu benda yang tertutup oleh kain putih, kubuka perlahan kain putih yang menutupi benda itu. Didalamnya terdapat sebuah figura foto besar, yang berisi foto keluargaku, terdapat aku, appa, eomma, Jin hyung, dan Taehyung didalam foto itu, kita tersenyum bahagia dalam foto itu. Aku tak bisa lagi menahan air mataku, yang terus mendesak untuk keluar.

"Ada apa Namjoon?" tanya appa padaku.

"Ah, aniya..." aku menghapus air mataku, kemudian mengelus perlahan kaca figura itu.

Taehyung pov

Aku melihat Namjoon hyung terus menatap figura itu. Aku dan appa mendekatinya.

"Ada apa Namjoon?" tanya appa pada Namjoon hyung

"Ah, aniya..." ujar Namjoon hyung.

Rumah ini, rumah yang banyak menyimpan kenangan keluargaku, lebih banyak kenangan menyenangkan yang kami tinggalkan disini. Rumah ini, membuatku ingin kembali ke masa lalu.

Aku melihat foto didalam figura yang dipegang Namjoon hyung, air mataku keluar setetes demi setetes, membasahi pipiku.

Aku membayangkan, betapa bahagianya keluarga di dalam foto itu, ya itu keluargaku dulu, disaat keluarga kami masih bahagia. Disaat eomma belum pergi, disaat sebelum appa meninggalkan kita untuk sementara. Dan kini, semuanya tinggal lah kenangan, kenangan yang terlalu indah untuk kenang, kenangan yang tak ingin kulupakan hingga nafasku tak akan berhembus untuk selamanya, hingga jantungku berhenti berdetak untuk selamanya.

Rasa mual menghampiriku, aku merasa segala yang masuk kedalam perutku ingin keluar semua. Dan, ya aku mengeluarkan semua isi perutku.

Kemudian, pandanganku memburam, hingga semuanya menjadi gelap.

ooo

Namjoon pov

Bruk

Aku dan appa melihat Taehyung terjatuh. Wajahnya yang sedari tadi pucat, semakin pucat. Ia tersenyum, senyuman yang damai.

Aku dan appa yang panik, langsung membawa Taehyung kerumah sakit.

ooo

*rumah sakit

Aku dan appa menunggu dengan harap-harap cemas didepan UGD.

"Appa" ujarku. Aku menatap appa sendu.

"Tenanglah Namjoonie.... Semuanya akan baik-baik saja"

Appa mencoba untuk tenang, namun aku tau dibalik itu semua, appa sangat panik.

"Aku harap Taehyung tak apa-apa"

"Appa juga berharap begitu"

Setelah beberapa lama, pintu UGD dibuka, menampilkan Chanyeol hyung dengan penampilannya yang kacau.