Chapter 8 #Perhatian

17 3 0
                                    

Sebelumnya,,
    Nadhia pergi membawa makanan untuk kakeknya.  "Kek. Makan dulu ya" kakeknya tersenyum "n.. Nnn.. Naad" dengan suara lirih kakeknya ingin mengucapkan sesuatu. "Iya kek,?" tanya nadhia. "Kk.. Kakek.. Takut, kk.. Aa.. Llo.. Misal kakek ngga bisa sama kalian" jawab kakeknya. "Maksud kakek ?" nadhia kembali bertanya.  Kakeknya tersenyum dan meneteskan air matanya.

--------------------**********----------------

Nadhia terdiam dan meneteskan air matanya. "Kakek.., kakek ga boleh gitu.. kakek mesti sehat!" Nadhia mengusap air mata kakeknya yg juga menangis. "Nad, kmu masi ingat dulu waktu kecil.. ayah ibu dan kakek sering piknik bareng kamu di dekat taman kelinci ya?" Ucap kakeknya. Nadhia tersenyum dan mengangguk "iya kek, nadhia masih ingat. Itu merupakan kenangan nadhia kek" ucap balik nadhia. "Kakek makan ya, biar sehat lagi.. biar bisa kya dulu ya kek" pinta nadhia. Nadhia menyuapi kakenya yg tettidur dikasur.

Sementara itu, Lisa sesang lari pagi bersama dewi. Tak sengaja Ia bertemu andi. "Andi!" Teriak lisa. "Oh, kamu? Lisa ya?" Tanya andi. "Iya, saya lisa dan dia dewi ndi." Jawab lisa. "Ada apa ya ?" "Kamu kemana aja selama ini?" Tanya lisa. "Aku.. aku pergi keluar kota, aku baru balik tadi malem.. ada apa ya?" Jawab andi. "Kamu mesti kuduin tommy deh sekarang ya ndi" pinta lisa. "Oke .. aku nanti temuin tommy. Aku duluan ya sa, wi.." ucap andi. Andi pun meninggalkan lisa dan dewi. "Itu si andi ya sa?" Tnya dewi. "Oh, iya wi. Aku ngabarin tommy dulu ya" jawab lisa. Lisa mengirim pesan ke tommy bahwa mereka baru saja ketemu andi.

Sementara itu,,
Nadhia mengirim pesan ke adzkar. Bahwa, dinnernya ia rubah, dan diganti dinner dirumahnya karena melihat sikon sekarang. Adzkar pun membaca pesan tersebut dan membalasnya. Tak hanya itu, adzkar juga berencana untuk menepati janji ayahnya saat itu. Ia akan balik kampung sesegera mungkin. "Do, klo boleh aku minta tolong ya.. besok pagi.. aku ijin 5 hari buat balikkampung. Kamu jaga kost ini. Jangan sampe ceroboh ingat itu" pinta adzkar ke ido. Ido yang sedang sibuk mengerjakan bisnisnya hanya menjawab "iya dzkar. Santai aja" ucapnya.

Sorenya,Adzkar pun pergi ketoko bunga untuk membeli bunga dinnernya dan membeli sup kacang ijo untuk kakek nadhia yg sakit. Di saat, membeli bunga ia tak sengaja menabrak dan menjatuhkan bunga milik orang lain. Dan itu adalah lisa. Mengetahui hal itu, adzkar langsung meminta maaf "uuh, maaf maaf sa.. aku ga tau klo itu kamu.." ucapnya sambil mengambil bunga milik lisa. Lisa terdiam, ia pun mengingat kejadian yang membuatnya cemburu pada kejadian yang ia alami dulu. "Ia dzkar, gapapa kok. Aku bisa sendiri beresin bunga ini." Seketika adzkar curiga, "lisa beli bunga untuk siapa ini?" Gumam adzkar. Lisa juga sebaliknya. Tak menunggu lama. Adzkar pamit "umm.. aku duluan ya sa.. see ya" pamit adzkar. Lisa mengangguk. Batinnya sedikit kecewa melihat adzkar. "Berubah, dia berubah" gumamnya.

Lisa terdiam di jalan pulangnya, ia mengingat kejadian barusan. Sambil membawa dan melihat bunga untuk tommy. Ia meneteskan air matanya tanpa sebuah alasan yang serius.

Adzkar pun sampai dirumah nadhia, nadhia sudah menyambut adzkar dengan senyuman manis. "Hai, adzkar keano hideki.." ucapnya lembut. Adzkar kaget dan bahagia "ah... terimakasihh banyak .. haha.. ngga usah perlu repot nad" ucapnya. "Oiya nad, aku bawain sup kacang ijo buat kakek dan kakek sekarang keadaan gimana nad?" Tanya adzkar. "Umm.. gitu dzkar .. lagi down, skrg lg ada dikamar baru stirahat. Makasih ya dzkar buat supnya" jawab nadhia. "Kamu langsung aja ya di rooftop dzkar" pinta nadhia. Adzkar mengangguk dan langsung pergi ke rooftop.

Sementara itu, lisa menemui tommy di kostnya, ia terus menekan bel pintu. Namun, tiada balasan satu pun.. ia tetap terus menunggu diluar kostnya sambil membawa bunga seperti orang hilang.

Beberapa menit kemudian,
Kita kembali ke adzkar, adzkar yang sedang menunggu nadhia di rooftop. Ia terpukau ketika nadhia menepuk punggungnya. Ia tampil cantik dengan memakai gaun warna putih. Adzkar terpukau terus memandang nadhia. "Dzkar? Halo? Re u okay?" Tanya nadhia. "Hari ini nadhia beda, ia bak bidadari.. cantik sekali" gumamnya. "Eh. Maaf nad.. ayo duduk" Jawab adzkar yg sadar dan ia pun menjadi salah tingkah ketika ia bengong melihat nadhia tadi. Ia pun dinner bersama nadhia. "Ini first dinner ya nad" ucap adzkar. "Iya dzkar" ucap lembutnya. Selepas mereka makan dinner. Adzkar memberikan sesuatu kpd nadhia untuk surprise, sebuah bunga yang tadi ia beli, nadhia terkejut bahagia melihat adzkar memberi surprise berupa bunga itu. "Nad, ini buat kamu. Semoga kamu suka ya, aku ingin selalu melihatmu terus bahagia. Aku juga tidak ingin melihat kesedihan dalam diri kamu" Ucap adzkar. "Terimakasih banyak dzkar, aku ngga nyangka kamu orangnya sangat perhatian. Aku suka bunga ini, makasih sekali lagi dzkar" ucap nadhia. Nadhia pun langsung memeluk adzkar "aku yakin, aku tidak akan melupakan hal ini" ucap nadhia sambil memeluk adzkar. Adzkar tersenyum "iya nad, aku juga.." ucapnya. "Adzkar benar sangat perhatian. Aku menyukai sifatnya" gumam nadhia saat memeluk adzkar.
Selepas dinner, adzkar pun pamit pulang.

Sementara itu,
Lisa masih menunggu tommy yang belum pulang, ia masih berdiri sambil membawa bunga untuk tommy, hingga hujan deras pun tiba, kost tommy tiada tempat berteduh. Terpaksa ia tetap berada di depan luar kost tommy. Bunganya basah dan lecek. Ia sedih dan menangis. Badanya basah kuyup ia pasrah. "Tuhan, yang aku lakukan sia sia saja, aku mohon walaupun ini menyakitikan.. kuatkanlah saya" gumam lisa yang berdiri kedinginan di atas derasnya hujan menerjang. Ia terus menangis dan menangis. Hingga tiba2 ia tak sadarkan diri dan akhirnya ia pun pingsan  secara tiba2.

- bersambung
Thx yg dah baca, jangan lupa vote dan komentarnya ya!
Siap untuk menuju final? ^-^

My Dream and Intuition (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang