Udah Masuk Ke VOL.3 nih,, bisa dibilang ini Vol. Keterakhir atau mungkin aku bisa membuat sequel ke duanya. Entahlah, belum kepikiran sampe kesitu. Yang jelas, ini VOL terakhir, dimana adzkar akan memutuskan segalanya. Yoshh, selamat membaca yaa..
--------------------************------------------
Sebelumnya,
SORE TIBA,,
Adzkar akan pergi berangkat ke semarang saat ini. Di saat bersamaan, lisa dan nadhia. Sama2 pergi menemui adzkar. Mereka saling bertatapan dan terdiam. "Nadhia?.." ucap lisa. "Lisa?.." ucap nadhia. Mereka saling menyapa namun, nadhia mendahului lisa dan segera menemui adzkar. "Ku dulan" gegas nadhia. Adzkar yang akan keluar dari Pintu kostnya. Terkejut, seketika dua wanita pilihannya berada didepannya. "Ya tuhan, lisa? Nadhia?" . Nadhia dan lisa pun bersamaan memberikan paket yang ia beli untuk adzkar. "Adzkar.. ku menerima pesanmu kau pergi balik kampung?" Tanya nadhia. "Ini, aku berikan cookies buat perjalananmu ya" tangan nadhia gegas memberikan cookies nya ke adzkar. "Adzkar, aku menerima pesanmu, hati2 dijalan ya., aku juga berterimakasih atas pertolonganmu saat itu, ini aku berikan paket sebagai imbalan.." ucap lisa. Lisa pun memeluk adzkar, dengan terharu bahagia. "Terimakasih dzkar.." ia meneteskan air mata dalam peluknya. Adzkar terdiam, dan termenung. Nadhia yang melihat hal itu juga terdiam.
.
.
Lalu, apa yang akan adzkar lakukan melihat hal itu??---------------------************-----------------
Adzkar terdiam ketika lisa tiba2 memeluk erat sambil menangis berterimakasih. "Adzkar.. Terimakasih .. terimakasih untuk yang kemarin.." sambil senduh tangis lisa. Adzkar menepuk punggung lisa pelan "iya.. sama2 sa.. aku kemarin ikhlas kok" ucap adzkar dengan lembut. Melihat hal itu, nadhia hanya tersenyum terdiam. lalu, nadhia pun meletakkan paket untuk adzkar ke meja makan. Dan ijin langsung untuk pamit. "Dzkar, aku pikir kau sudah bahagia sekarang.. hati2 dijalan ya.. aku pamit dzkar" pamit nadhia. Adzkar pun melepas pelukan lisa dan segera mengejar nadhia. Ia pun, meraih tangan nadhia. "Nad, tunggu dulu.." ucapnya. "Ada apa dzkar?" Tanya lisa. "Aku perlu waktu buatmu.." ucap adzkar. "Waktu?, mungkin sudah tiada sekarang" nadhia kembali bertanya. "Nad, masih ada waktu kok" ucap adzkar. Nadhia terdiam dan memandang adzkar. "Nad, terimakasih ya buat paket yang kamu kasih ke aku.. Nanti aku makan buat di jalan" Adzkar memegang tangan nadhia. Nadhia tersenyum bahagia "sama2 dzkar.." ucapnya. Adzkar pun meninggalkan nadhia. "Dzkar!" Teriak nadhia dari kejauhan. Adzkar membalik bertanya "iyaa??". "Hati2 di jalan yaa.." ucap nadhia. Adzkar tersenyum dan segera bergegas untuk pergi ke semarang.
Sementara itu, Tommy pergi mendatangi kost lisa. Namun, tiada satupun yang menjawab. Tommy pun membuka whatsapp dan mengirimkan pesan untuk lisa. "Sa, kamu dimana?. Oiya, nanti malam ku tunggu di Lin'Cafe ya" tulisnya.
Adzkar pun pergi berangkat ke stasiun. Lisa ikut mengantarnya. "Sa, makasih ya udah mau nganter aku" ucap adzkar. "Iya sama2 dzkar.. dengan senang hati kok" ucap lisa. "Kalau gitu, aku pergi dulu yaa" pamit adzkar. "Jaga dirimu baik2 ya, hati2 dzkar.." ucap lisa. Adzkar pun masuk kedalam kereta dan kereta pun berjalan. Lisa terdiam "apa kejadian tadi itu salah?" Gumam lisa. Lisa pun meninggalkan stasiun.
Di kost lisa, lisa baru menerima pesan whatsapp dari tommy. Karena, hp nya lowbatt. Ia pun membacanya dan tersenyum bahagia. Ia berteriak "yeaaasssssesss!!!" Bahagia lisa. Kemudian ia membalas chatnya "maaf baru bales, hpku lowbat. Nanti, aku bisa tom.. " tulisnya.
Sementara itu, di rumah nadhia. Nadhia seperti biasanya membuat bubur untuk kakeknya sepulang dari kost adzkar. "Nad, tadi gimana?" Ucap kakeknya. "Iya ga gimana2 kok kek. Baik aja" ucap nadhia. Kakeknya tersenyum dan beberapa menit kemudian, kakeknya batuk. "Kek.. kakek gapapa?" Tanya nadhia. "... gapapa kok nad.. tolong, ambilin obat batuk ya" pinta kakeknya. Nadhia pun segera mengambil obat batuk untuk kakeknya.
4 jam kemudian, adzkar pun sampai di stasiun berikutnya. Ia bergegas. Namun, ia merasa ada yang kurang. Ia pun mengecek barang2 nya. Ternyata ia kehilangan paket yang diberikan lisa. Adzkar pun kaget "yah, ketinggalan di kereta tadi!" Ia Lupa. Namun, berhubung kereta berikutnya akan jalan. Ia tak dapat mencari paket dari lisa. Ia pun segera memasuki ke kereta berikutnya.
Malam tiba, lisa pergi ke lins cafe. Ia pun melihat meja yang dihiasi dengan lilin kecil nan indah dan bertulis "lisa". Ia pun duduk. Ia kebingungan karena belum ada tommy disitu. Namun, beberapa memit kemudian.. tommy datang membawa bunga untuk lisa. "Untukmu lisa" ucap tommy dari belakang. Lisa terkejut bahagia. Ia pun menerima bunga tersebut. "Kamu surprise ya tom.." ucapnya. "Ini sebagai gantinya waktu itu" ucap tommy. Lisa tersenyum.
Sementara itu, adzkar pun sampai di semarang. Di rumahnya ia disambut oleh keluarga besarnya. Ia sangat bahagia karena dapat berkumpul bersama keluarganya. "Nak, Kamu kok nda bilang2 toh?" Tanya ibunya. "Sengaja bu, buat surprise.. " jawab adzkar sambil memeluk kangen ibunya. "Ibu, tu kangen banget sama kamu nak" ucap ibu. "Adzkar juga kangen bu" ucap adzkar. "Yok, istirahat dulu sinih" pinta ayah dan ibunya. Adzkar pun istirahat di rumahnya.
Kembali ke Lins Cafe, tommy mengucapkan sesuatu kepada lisa. "Umm, sa.. " ucap tommy. "Iya tom, ada apa?" Tanya lisa. "Kamu cantik hari ini" ucap tommy. Lisa tertawa lirih "makasih tom.." ucapnya. "Sa, ada yang ingin aku ucapin" Tommy memandang lisa. "Ada apa tom?" Tanya lisa. "Apa ia akan menembakku?, ah bukan" gumam lisa. Tommy pun mengucapkan sesuatu "Sa, aku .............. " .
-bersambung ^_^
Thx yang udah mau baca, jangan lupa tinggalkan vote dan komentarnya ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dream and Intuition (TAMAT)
Romance(PROLOG) Terkadang apa yang kita inginkan, tak selalu berbuah apa yang kita bayangkan, percayalah semua itu akan sangatlah berharga walaupun memang tak lebih dari yang kita bayangkan. sama halnya dengan kisah seorang pria kuliahan yang akan menempuh...