Prolog

22.7K 601 3
                                    

"Lo apa-apaan sih Rio, gue gak suka lo ikut campur urusan gue" ucap Rachel saat Adnan, sahabat yang dicintai Rachel keluar dari ruangannya, tanpa bersalah Rio duduk dikursi kebesaran Rachel, Rachel melotot kearahnya

"Urusan lo sekarang adalah urusan gue juga"

"Dihh lo siapa? Seenaknya aja ngakuin urusan orang"teriak Rachel

"Gue? Gue calon suami lo Rachel sayang"

"Amit ya gue sama lo, jangan ngaku-ngaku deh"

Rio bangkit dari duduknya lalu berbisik di telinga Rachel

"Heyy Rachel sayang lo mau hamil tanpa suami??, terus lo mau ada berita begini 'seorang bos besar diperusahaan yang cukup terkenal hamil diluar nikah dan...' " baru Rio mau meneruskan Rachel berteriak ditelinganya

"CUKUPPP, gue gak hamil"

"Iya karena belum ketahuan, minggu depan kita nikah, dan gue udah dapet restu dari bonyok lo, dua hari lagi mereka kesini" ucap Rio, Rachel melotot

"Lo gila, apa yang lo bicarain ke bonyok gue hah?" Tanya Rachel dengan emosi yang makin memuncak

"Gue bilang gue udah tidurin putrinya dan lo liat wajah gue ini, ini hasil dari bokap lo sebelum dia merestui" ucap Rio sambil menunjuk wajahnya

"Rio sialan" Rachel memukul wajah Rio yang ditunjuk tadi

"Sakit bego"

"Gue gak mau nikah sama lo, gue benci sama lo, lo KELUAR sekarang juga !!!" Teriak Rachel ditelinga Rio, Rio mengusap telinganya yang tiba-tiba berdengung

"Gila ya lo teriak dikuping orang"

"Bodo, keluar sekarang juga!"

"Iya iya tunggu gue ya sayang, bentar lagi kita akan menikah bye" setelah itu Rio melenggang keluar dari ruangan Rachel

Rachel yang kesal sekaligus marah menghempaskan semua barang dimejanya hingga berjatuhan

"Ahkkk sialan" teriak Rachel menggebrak meja

Wedding R (Rachel-Rio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang