Wedding R (Rachel-Rio)

Part 7 -

~~~~Wedding R~~~~

Jangan lupa vote and commentnya, thanks!

Happy Reading...

Rachel POV

Hari terus berganti tak terasa aku telah hidup bersamanya kurang lebih 8 bulan, dan saat ini perutku sangat besar, berat badanku naik drastis hingga rasanya berat membawa perut ini kemana-mana, perut yang isinya adalah anak yang tak berdosa, anak yang tak pernah kuharapkan kehadirannya, aku mengelus perut besarku sebulan lagi aku harus melahirkannya bayi perempuan yang mungkin akan cantik seperti diriku, rasanya aku ingin mengeluarkan bayi ini cepat-cepat karena rasanya hamil sangat merepotkan, dari morning sickness, pusing, cepat lelah, kaki bengkak, berat badan naik, dan masih banyak yang tak bisa aku sebutkan. Ingatkan aku untuk tidak hamil lagi, mungkin nanti saat aku benar-benar siap menjadi seorang ibu, karena sampai detik ini aku tak siap menjadi ibu, segala urusan tentang bayi ini Rio yang akan mengurusi, aku tak ingin diribetkan oleh bayi yang menangis, mungkin aku akan terlihat jahat ibu yang akan menelantarkan anaknya, jujur aku tak akan menelantarkannya karena bayi itu tetap akan hidup dirumahku bersama papanya juga, aku sudah memutuskan untuk meneruskan pernikahan ini sampai waktu yang tepat, bayi itu pasti membutuhkan kedua orangtuanya, aku tak tahu apa akan menyayangi bayi itu, untuk mengakuinya saja aku tak .... sudah lah aku tak tahu kedepannya mengenai bayi itu yang pasti setelah bayi itu lahir  aku ingin kembali pada rutinitasku yang hilang sejak 4 bulan lalu, aku akan tetap menjadi wanita karir yang akan mensukseskan perusahaanku.

Selama aku hamil Rio yang mengambil alih perusahaanku, tak kusangka Rio orang yang sangat bisa diandalkan, ya ku akui dia adalah laki-laki yang pintar, tapi aku tak mau perusahaanku diambil alih Rio, walau ku tahu pria yang menjadi suamiku itu tak sepeserpun ia menginginkan perusahaanku katanya ia hanya ingin membahagiakanku dan anak ini, aku tak menyangka laki-laki yang usianya dibawahku 3 tahun ingin membahagiakanku? Aku tertawa saat ia serius berbicara seperti itu.

****

Saat ini aku sedang berada di mall bersama Rio, dia mengajakku untuk membeli beberapa keperluan bayi yang belum di beli, aku terpaksa mengikutinya karena hari ini Rio terlihat sangat senang karena project yang dijalaninya beberapa bulan ini membuahkan hasil yang sangat memuaskan dan itu sedikit membuatku bangga padanya, jadi aku mengikuti kemauannya hari ini.

"Sayang ini bagus yang ini atau yang ini?" tanya Rio menunjukan sepasang sepatu yang berwarna pink dan ungu, mungkin bagi pasangan lain seorang ibu lah yang antusias dengan keperluan bayinya tapi tidak denganku semuanya telah siap berkat Rio, dirumah semua peralatan bayi seperti box bayi, stoller, bumper, bak mandi bayi, mainan dll dipilih khusus oleh Rio tanpa ada campur tanganku karena aku tak mau ribet dengan urusan bayi, karena hari ini aku menemaninya aku akan membantu memilihkan barang untuk si bayi

"Yang ungu bagus," ucapku Rio mengangguk setuju

"Ya ini cantik Hel, pasti baby kita cantik memakai sepatu ini,sepatu pilihan mommy nya," ucap Rio aku tak menjawab dan berjalan melihat baju-baju bayi, aku memilih beberapa model baju bayi yang kusukai, ya kali ini aku akan membantu memilihkan pakaian untuk bayi diperutku.

Dua jam kami habiskan berbelanja kebutuhan bayi dari toko ke toko, kami hanya berbelanja pakaian, perlengkapan mandi,sepatu, kaos kaki, perlak, dll untuk keperluan bayi yang tak perlu diantar seperti Rio berbelanja perlengkapan bayi waktu lalu. 

Setelah berbelanja kami mampir di restaurant beristirahat sejenak sambil menikmati makan siang yang sudah kesorean karena jam menunjukkan pukul 3 sore, setelah makan siang sebelum pulang kerumah kami ingin mampir kerumah Adnan dan Anin untuk melihat baby Ars yang sudah berusia 5 bulan.