Part 14

5.9K 323 14
                                    

~~~~Wedding R~~~~

Author POV

Rio melangkahkan kakinya masuk kedalam kantor,  bangunan yang cukup besar dan tinggi yang sudah berdiri cukup lama,  Rio membalas sapaan karyawan-karyawan Q-Corp dan kaki nya terus berjalan cepat menuju lift, ia tak sabar bertemu istrinya dan pastinya bertemu baby Rischa. 

Sesampainya dilantai atas,  Rio berjalan menuju ruangan istrinya

"Lho Arman kok anak saya sama kamu,  kalian mau kemana?" tanya Rio saat bertemu Arman sekretaris Rachel didepan lift

"Selamat Siang pak Rio,  ini saya ingin membawa baby Rischa kelobby," jawab Arman,

"Sini Rischa biar sama saya, kamu turun saja," ujar Rio mengambil Rischa digendongan Arman

"Oh iya baik pak,"

Drrtt drtt ponsel Rio bergetar ia mengambil ponsel disaku celana lalu mengangkatnya

"Ya halo,"

"..."

"Oke saya turun ke lobby sekarang,"

Rio mematikan telpon lalu ikut masuk kedalam lift bersama Arman yang kebetulan lift sudah terbuka

"Lho bapak mau kebawah juga? " tanya Arman

"Iya,  oiya Rachel kemana ya Man? Bukannya hari ini kosong tidak ada jadwal?" tanya Rio

"Ibu Rachel ada diruangan sedang beristirahat pak,  dan saya disuruh menjaga baby Rischa," ujar Arman,Rio mengangguk tanpa bertanya lagi

Rio berjalan menuju lobby menemui orang yang menelponnya,  orang yang menelponnya tersenyum manis menatap Rio yang menggendong baby Rischa, senyuman nya pun menghilang kala Rio menggendong bayi perempuan dengan penuh perhatian.

Karyawan yang berada dilobby berbisik

"Wah pak Rio keren banget ya,  gendong anaknya"

"Tadi hot mommy sekarang hot daddy"

"Bu Rachel dan bu Rio goals banget ya jadi hot mommy dan hot daddy cucok"

Dan banyak lagi omongan yang membicarakan Rachel dan Rio

"Ada apa ya ibu Tiffany?" tanya Rio tanpa basa-basi. Tiffany adalah anak dari salah satu pengusaha yang tadi ada dipertemuan, mereka berkenalan saat makan siang tadi

"Panggil saya Fany Rio, saya hanya ingin mengantar ini,  punya kamu bukan?" ucap Fany menyodorkan sebuah pulpen dan flashdisk

"Oh iya betul ini punya saya,  ya ampun trimakasih ya bu eh Fany," ucap Rio menerima pulpen dan flashdisk, baby Rischa yang digendongan Rio bergerak tak nyaman, Rio memberikan pulpennya kepada baby Rischa

"Iya cantik sebentar ya," ujar Rio pada putrinya,  Rischa menggenggam pulpen pemberian daddynya dan memainkannya, pulpen yang biasa dipakai Rio cukup mahal dan untung saja tidak hilang dan dikembalikan oleh Tiffany

"Iya sama-sama Rio,  oh ya ini anak kamu?" tanya Fany tangannya menyentuh pipi gembul Rischa

"Iya anak saya namanya Rischa,"

"Lucu banget sih, wah matanya biru cantik," ucap Fany sambil tersenyum, Rio hanya mengangguk

"Oiya maaf apa ada perlu lagi bu,  eh Fan?" tanya Rio,  ia ingin segera keatas kembali menemui istrinya

"Eh iya kamu sibuk ya Yo? Aku mau ngajak minum kopi sebenarnya," ajak Fany

"

Ehmm gimana ya," Rio ingin menolak tapi tak enak rasanya karena Tiffany sudah jauh-jauh dan repot mengantar pulpen dan flashdisknya

"Sebentar aja yuk," ujar Fany menarik tangan Rio dan menggantungkan tangannya dilengan Rio, Rio ingin melepaskan tangan Fany, tapi tak bisa karena tangannya sedang menggendong Rischa, Rio hanya menurut dan mulai berjalan meninggalkan lobby dan tak peduli dengan omongan karyawan yang jelas-jelas sedang membicarakannya.

Rachel mommy dari Rischa itu melihat Rio pergi dengan wanita lain membawa babynya,  ia memandang dari jauh,  melipat tangan dan tersenyum miring.

Tadi ia menelpon Arman karena Rachel mencari Arman dan baby Rischa diruangan tidak ada, dan Arman bilang baby Rischa sudah bersama daddynya,  dengan cepat Rachel langsung turun kelobby ingin menemui suaminya, entah kenapa ia ingin jalan-jalan bertiga, saat sampai dilobby mata Rachel mencari keberadaan suaminya hingga ia melihat ada wanita cantik yang memegang pipi anaknya yang berada digendongan Rio, Rachel hanya diam ditempat memperhatikan dari jauh suaminya, tangannya terlipat didada memperhatikan interaksi Rio dengan wanita yang tak Rachel kenal sampai Rachel melihat wanita itu melingkarkan tangannya mesra kelengan Rio, entah kenapa Rachel tak suka melihatnya,  ia tak cemburu ia hanya merasa itu tak pantas apalagi ia melihat banyak karyawan yang menatap Rio, itu bisa membuat citra nya turun,  sebagai suami direktur utama, harusnya Rio tak seperti itu

Rachel melangkahkan kakinya cepat mengikuti gerak Rio dan wanita itu, Rachel menatap tajam para karyawan yang memperhatikannya,  dan semuanya pun langsung bubar takut, semua karyawan yang ada dilobby langsung bubar karena melihat kilatan tajam dari mata sang bos,  yang menandakan bos besar akan marah, bisa bahaya jika para karyawan yang berada dilobby kena semprot seorang Rachel, mereka cukup takut akan kemarahan Rachel dan tak ada yang berani mengusik hidup bos besarnya bila masih ingin bekerja di Q-Corp. 

Rachel mengambil baby Rischa digendongan Rio, Rio kaget tiba-tiba ada Rachel didepannya mengambil baby Rischa

"Maaf ya kalau mau jalan, tolong jangan bawa anak saya!"ujar Rachel yang sudah menggendong Rischa dan hendak pergi

"Hel sayang,  aku bukan mau jalan kok,  ini Fany anak dari pak Hengky Royale Group, " ujar Rio melepaskan tangan Fany dari tangannya

"Oh iya, halo saya Rachel CEO Q-Corp," ujar Rachel hanya basa-basi, ia tahu Royale Group adalah salah satu pesaing bisnisnya,  Royale Group perusahaan yang cukup besar dan Rachel kenal dengan Hengky yng tak lain CEO Royale group papa dari wanita didepannya

"Oh ya senang bertemu dengan anda ibu Rachel,  ternyata CEO Q-Corp masih muda ya," ujar Fany dengan senyum tipisnya

"Rachel istri saya Fan,  ibu dari anak saya Rischa," ujar Rio mengenalkan Rachel, Fany hanya mengangguk menatap Rachel, Rachel tau arti tatapan wanita didepannya,  ia tahu wanita didepannya menyukai suaminya, kenapa Rachel tahu karena Rachel dapat membaca dari gelagat Fany, ia pernah menjadi PHO (perusak Hubungan Orang) dan menjadi orang jahat jadi Rachel sudah banyak tahu gelagat orang-orang jahat sekitarannya

"Iya Rio, mari kita minum kopi Rio,  bu Rachel mau ikut bergabung?" tanya Fany dengan senyuman khasnya

Rachel tersenyum tipis,  bisa-bisanya wanita ini mengajaknya,

"Tidak terima kasih, saya permisi," ujar Rachel meninggalkan Rio dan Fany

"Maaf Fan sepertinya lain kali saja," ujar Rio lalu pergi menyusul Rachel meninggalkan Fany.

Fany wanita berambut panjang dengan balutan dress mewah menghentakan kakinya kesal, ia menatap Rio yang merangkul pundak istrinya tapi ditepis oleh yang punya pundak,  ia kesal ternyata orang yang disukainya mempunyai istri dan istrinya adalah Rachel wanita yang sangat pintar dan susah untuk ditandingi.

Fany akan berusaha mendapatkan Rio cinta pada pandangan pertamanya, berbagai cara akan ia lakukan untuk mendapatkannya,  termasuk melalui papanya, pesaing bisnis Q-Corp.

~~~~~~~~~~~
20.05 2019
20.20

Pendek dulu ya guys,

Wah ada orang baru nih,  kira-kira gimana ya rumah tangga Double R ??

 
yuk vote and comment nya untuk lanjutt, kalau vote and commentnya banyak insyaallah aku lanjut cepat..

Wedding R (Rachel-Rio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang