Part 18

5.2K 239 9
                                    

~~~Wedding R~~~

Author POV

Dua hari berlalu liburan keluarga R telah selesai, Rachel dan Rio kembali pada rutinitasnya, sekarang mereka sedang berpakaian, Rio mengancingi kemeja putihnya, Rachel sedang berhias, me-make up wajah cantiknya, Rio menghampiri istrinya dengan dasi yang tersampir dileher,

"Sudah cantik sayang, pakaikan dasi dong yang," ucap Rio, Rachel tak menjawab mengambil lipstik berwarna merah dan memoleskannya, Rio menunggu istrinya, setelah selesai Rachel membereskan alat make up nya,

"Pakai sendiri, gue mau lihat baby Rischa," ucap Rachel berlalu keluar kamar meninggalkan Rio yang tersenyum masam, Rio memasang dasinya sendiri sambil bercermin

"Kurang apa lagi sih lu Yo, sampai istri lu sendiri tak mau ngurusin suami yang ganteng gini," ucap Rio menatap dirinya dicermin

Seperti biasa Rachel dan Rio memasuki gedung yang biasa menjadi tempat mencari nafkah, lobby Q-corp pagi ini cukup ramai,  saat Rio dan Rachel melangkahkan kakinya masuk kelobby semua menyapa hormat, yang hanya dijawab anggukan oleh Rachel dan senyuman oleh Rio.

Kedua pasangan suami istri yang menjadi bos itu terlihat tampak serasi hari ini, Rio menggunakan kemeja biru muda dibalut jas biru dongker sedangkan Rachel cantik dengan rok span pendeknya berpasangan dengan blazer berwarna biru dongker tak lupa heelsnya yang selalu menghias kaki cantiknya.

Rachel baru saja duduk dikursi kebesarannya menyalakan laptop dan memulai pekerjaannya hari ini,  dimeja sudah banyak tumpukan berkas yang harus ia periksa sebelum di tanda tangani.

Tok tok

"Iya masuk," teriak Rachel menyilakkan masuk orang yang mengetuk pintu

Arman dan Rio memasuki ruangan Rachel lalu duduk dikursi didepan meja kerja Rachel

"Ada apa?" tanya Rachel yang matanya masih fokus pada berkas ditangannya

"Ehmm begini ibu Rachel," Arman menjeda ucapannya sebentar lalu memberikan sebuah dokumen kepada Rachel,  Rachel menerima dan langsung membukanya, matanya membelalak saat melihat dokumen tersebut, baru saja Arman ingin bicara Rachel menyela

"Maksudnya apa ini??" ucap Rachel sambil membanting berkas ditangannya membuat kedua laki-laki yang menghadap bos besarnya itu kaget karena ucapan Rachel yang begitu menggelegar

"Itu maksudnya... " ucapan Arman terpotong oleh ucapan Rio

"Itu surat pemutusan kerjasama dari Amy Corp anak perusahan Royale Group,"

"Ya saya tahu ini surat pemutusan emang kamu pikir saya gak bisa baca,  maksudnya apa surat ini bisa sampai ke Q Corp," ujar Rachel dengan nada emosi

"Amy Corp tidak memberikan alasan, sepertinya ini ada hubungannya dengan ancaman pak Hengky waktu lalu," ucap Rio menatap bos yang juga istrinya yang sedang emosi

Rachel menganggukan kepalanya

"Sialan, lihat saja kau tua bangkotan," ujar Rachel meremas dokumen itu dan membantingnya kemeja kerjanya, Amy Corp adalah salah satu klien pentingnya, sebenarnya walau Amy Corp memutuskan kontrak kerjasama tidak akan berpengaruh dengan Q Corp, tapi tetap saja bagi Rachel ini adalah penghinaan ia tak terima dengan pemutusan kerjasama sepihak

Ting
Suara pesan masuk ke ponsel Rachel yang terletak dimejanya

Bagaimana sudah terima suratnya?  Ini baru awal.. Jika kau tak mau menuruti perintahku...

Pesan WA dengan nomor yang tak dikenal masuk diponselnya membuat Rachel geram,dan membanting ponsel keluaran baru tersebut ke dinding  dengan kasar, Rachel tahu siapa pengirimnya

Wedding R (Rachel-Rio)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang