Pertengahan

110 0 0
                                    

*Pukul 20:00
"Kak Nad ,lama banget sih lo ganti baju!" kata Ray teriak dari lantai bawah.
"Iyaa, bentar. Kenapa lo yang panik sihh"kata gue sambil ketawa.

"Mau kemana kalian?" tanya papa.
"Ke caffe light pa, ketemu teman" kata Ray agak ragu.
"Teman kamu atau kak Nad?". Tanya mama
"Teman Ray ma,pa. Tapi dia mau ketemu aku ,katanya mau nanya lebih dalam tentang SMA GM". Kata gue sambil turun tangga
"Oh.. PR udah dikerjain?"
"Udah pa".
"Oke, jangan pulang larut ya"
"Siap ma!".

*Di Caffe Light
Ternyata Bayu udah datang,kita berdua pun langsung dekatin dia. Rupanya dia ,adik kelas yang Natap tajam gue pas lagi pengenalan lingkungan. Ya.. Gue ingat.. Mukanya lumayan manis wkwk
"Bay!"kata Ray sambil menepuk bahu Bayu.
"Eh ,Ray, kak Nadya". Kata Bayu agak kaget ngeliat gue datang sama Ray ,sambil bangun dari duduk.
"Lo sama kak Nadya kesini?"
"Iya". Kata Ray singkat
"Pacaran?"Kata Bayu agak pelan dengan ekspresi datar
"Gak. Kami saudara"kata gue sambil nahan ketawa.
"Oh.. Syukur deh". Kata Bayu lega
"Syukur ?"suara Ray agak keras.
"Hah?gak . Abaikan aja." kata Bayu agak malu.
Gue jadi deg-degan. Aduh. Bhakss

"Yaudah, duduk Ray, kak Nadya" kata Bayu agak lesu.
Gue dan Ray pun duduk sampingan menghadap Bayu.
"Mau pesan apa?" tanya pelayannya.
"Lemon tea aja, bang" kata gue
"Samaan aja ,bang". Kata Ray
"Tiga ya bang"kata Bayu
"Oke". Pelayannya pun pergi.

Beberapa menit lihat hp masing-masing tanpa suara, Ray pun membuka percakapan.
"Oh iya Bay, katanya mau nanya kak Nad soal SMA GM?"
"Eh iya Ray, lupa gue. Jadi...kapan... SMA GM itu dibangun kak?" kata Bayu seperti ragu mau nanya.
"Menurut data yang saya tau sih, tahun 1978"
"Oh..berarti udah lama ya ,kak?"
"Lumayan sih".
"Oh iya, katanya pak Cahyo banyak prestasinya ya?nah, contohnya apa kak?"
"Dia waktu itu mengikuti...." belum habis gue ngomong, Ray tiba-tiba berdiri.
"Eh Bay, kak Nad, gue ke toilet bentar ya". Kata Ray sambil pergi
Gue sama Bayu nganguk.

"Nih buat Kakak"
Bayu ngeluarin bunga mawar dari tas ranselnya.
"Hah?bunga?" Kata gue polos
"Iya, gapapa kan?"
"Eh.. Hm iya gapapa"kata gue salting
Saat itu pipi gue langsung merahhh, untung ada tissue, jadi gue tutupin.
"Kak Nad.."Kata Bayu agak pelan
"Ya?"kata gue penasaran
"Maaf kalo sebelumnya Bayu lancang, tapi kak Nadya malam ini Cantik"
"Ha?serius?hm"gue salting lagi. Ahhh
"Iya serius lah. Mau gak kak Nadya jadi Pacar bayu?"Bayu langsung to the point.

Mata gue melotot, bingung mau jawab apa, disamping itu gue senang banget hahaha. Tapi gue pikir ini harus dijawab sekarang ,karena kalo Ray datang, bisa ganggu.

"Hm.. Iya"kata gue singkat
"Yessss!!"kata Bayu senang sambil berdiri mengepalkan tangannya

Ray pun datang, untung Bayu udah duduk.
"Uhuk.. Udah jam 10 lewat nih, pulang yuk" Ajak Ray
"Yuk"Aku dan Bayu mengangguk

Di motor gue langsung cerita sama Ray, dan dia pun setuju. Tapi Ray bilang gue harus tetap hati-hati dan jaga diri. Oke lah!:)

Next🔜

ChargerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang