Gimana puasanya hari ini? Semoga lancar yaa heheWah dari judul udah ketebak belum mau bahas apa? YUP! Ada yang mau aku ceritain tentang beberapa kejadian. Yaitu Masa Kecil
Ingat nda sih momen saat kita lahir ke Dunia?Ayah sama Ibu pasti mengharapkan kita kelak besarnya menjadi orang yang berguna, orang yang sukses sehingga bisa membahagiakan mereka berduaa. Kita pun meng-Aminkan bersamaMasa kecil yang bahagia, ketika barang-barang seperti Laptop, gadget, kamera dsb belum menularkan virusnya. Yaa benar.. kita masih dikelilingi oleh mainan tradisional seperti Gundu/kelereng, lompat tali, bahkan main petak umpet yang hingga matahari hampir terbenam sampai dicariin Ibunya+kena marah juga wkwk (rasakan sensasinya). Setelah sampai dirumah langsung mandi dan beres-beres untuk solat maghrib bersama di masjid.Apalagi saat bulan puasa, jadwalnya pasti : "Eh ntar habis solat teraweh kita main petasan yok", "Eh nanti subuh kalian ke rumah Aku ya, kita keliling bangunkan tetangga untuk sahur"
Rindu juga ya dengan lagu-lagu di radio yang selalu Bapak putar. Terus pas pulang kantor bapak bawain cemilan dan makan sama adik-beradik di depan TV. Terus selain itu yang paling dikangenin adalah rumah nenek, disitulah tempat cucu-cucunya berkumpul. Sore-sore emang rame sekali yang lewat depan rumah nenek, jembatan kayu yang hampir rapuh adalah khasnya. Tapi masih kuat menopang kalo ada motor dan sepeda yang lewat. Di teras nenek kita bercanda sambil makan pentol atau es potong yang dijual oleh mamang. Kalo minggu pagi, kita diajak beli bubur untuk sarapan.Nah saat bulan puasa gini, rindu juga sama kue-kue buatan nenek yang baunya wahh lah, nda kalah dengan rasanya yang kita makan saat lebaran tiba.Iihh rindu sekali jadi anak kecill hikss..
Beberapa tahun berlalu dan melalui beberapa tahap, kita sudah tumbuh menjadi remaja.Ada yang diajari orang tuanya untuk selalu baik dan sopan agar dihormati orang lain,Ada yang diajari orang tuanya untuk selalu berprestasi agar disanjung orang lain ,Ada yang diajari orang tuanya untuk egois dengan hidup agar tidak diinjak orang lain..
Indah rasanya. Kita yang dulu selalu diperhatikan kini sudah mulai dilepaskan.Maksudku dilepaskan bukan berarti bebas, kita masih memegang janji Ayah dan Ibu saat kita lahir dulu agar menjadi orang yang berguna.Beberapa ada yang menjadi anak Rantau untuk menggapai cita-citanya.Karena terhalang oleh jarak..Kadang rindu yang terbalaskan hanya sekadar video call sama orang tuanya, tanpa bertemu langsung. Bahkan ada yang jika Liburan tidak pulang kampung, karena krisis ekonomi. Sedih
rasanya..Nah karena COVID-19 ini ada dampak positifnya juga loh.. beruntunglah yang sudah pulang kampung bahkan yang sudah lama tidak menginjakkan kakinya dikampung halaman, kali ini bisa berlama-lama cerita sama keluarga walaupun hanya dirumah.Oke sekian dulu kita kangen-kangenan sama masa kecilnya, stay safe guys! Jangan lupa selalu doain agar virus mematikan ini cepat pergi dari bumi. Aamiin
KAMU SEDANG MEMBACA
Charger
AléatoireKita semua Layak Bahagia .Mood turun, isi dengan Semangat. Iman turun, isi dengan Ibadah. Kadang hidup Semudah itu