03 +Can't+ [revisi]

3.4K 782 79
                                    

Maap ya gengs. Ini aku edit..

Hari semakin hari berlalu. Mark semakin larut dalam kesedihannya, seperti tidak ada harapan untuk melanjutkan hidup.

Woojin yang sedang menggoda Mina itu berniat menelpon Rocky. Sepertinya lelaki itu sedang di apart Yoojung.

"Halo Ki?"

Bip!

Woojin, Mina, dan Doyeon yang ada disitu langsung tertawa lepas. Iya, Rocky dan Yoojung masuk dalam ruang lingkup 'Friend With Benefit' yang amat sangat berbahaya.

Mark yang baru balik dari kamar mandi itu langsung duduk, ia menoleh pada Woojin.

"Jihoon mana?" tanya Mark.

"Lagi godain adkel kali"

"Oh.."

Mark diem sebentar. Ia menelengkup di meja nya, Woojin menatap iba. Begitu juga Arin yang kini baru datang dari ruang BP/BK.

"Mark, lo coba buat bangkit deh. Gue yakin lo bisa.." bujuk Woojin sambil mengelus tangan Mark.

"Gue gak bisa, Jin.." lalu sehabis itu, sekolah mati listrik. Keadaan kebetulan sedang hujan, jadi sekolah juga cukup gelap.

Woojin menggebrak meja nya, "Kismin ini sekolah mati listrik siang-siang"

Prank!

Lampu kelas Woojin pecah. Doyeon meringis,

"Akh! Kena tangan gue" Hakyeon yang melihat Doyeon berdarah, langsung membopong keluar kelas.

Mina bergidik, "Dih jangan-jangan.."

"JANGAN JANGAN APAAN NYET, SIANG SIANG KOK NAKUT NAKUTIN ORANG" sarkas Arin.

Tak lama, listrik kembali berjalan. Namun sekelas dilanda bingung.

Mark kemana?

##
Ini gak ada yang curiga gitu dari chapt prolog? Wkwk ini aku bingung mau happy ending atau sad ending. Lebih ke sad ending sih keknya. Wkwkwk

Dark : Girl From Hell | 99 Line | [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang