Hahm Eunjung dan Ok Taecyeon, mereka bersahabat dari kecil. Namun lambat laun, perasaan mereka mulai berubah.
Awalnya Eunjung tidak menyadari bahwa Taecyeon menganggapnya bukan sebagai sahabat lagi, tapi sebagai seorang wanita.
Hingga akhirnya sebua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't like? Don't read!
Happy Reading♥
Eunjung berlari meninggalkan tempat itu, ia terlalu kesal karna melihat Taecyeon dan Jessica sedang bersama.
Kenapa? Ia hanya tidak suka jika gadis itu mengganggu kehidupan Taecyeon lagi.
Tapi sebenarnya ada alasan lain di dalam lubuk hatinya, tapi ia juga tidak tau alasan apa. Hanya saja itu sulit untuk dijelaskan baginya.
Eunjung berlari tanpa memikirkan ke sekelilingnya, ia bahkan menghiraukan panggilan Soo Hyun.
Yang ada difikirannya sekarang hanyalah kembali ke rumah! Itu saja.
Ia terus berdiam diri bahkan saat ia sudah sampaipun ia masih tetap bungkam.
Eunjung berlalu begitu saja ke kamarnya, dan mengunci pintunya. Ia melemparkan tas selempangnya dengan sembarang.
Kemudian ia menghempaskan tubuhnya ke atas kasur empuk nya. Sebelum ia mendengar suara bel rumahnya.
"Eunjung-ah, cepat bukakan pintunya!" Teriak sang eomma dari bawah tapi Eunjung tak beranjak sedikitpun dari kasurnya.
Sang eomma yang melihat tak ada tanda-tanda bahwa Eunjung akan membukakan pintu, akhirnya menghembuskan nafasnya sebelum beranjak dari wastafel dapurnya menuju ke pintu depan.
"Eunjung-ah......"
Sang eomma melihat Taecyeon sedang berdiri di depan gerbang rumahnya.
"Oh Taecyeon-ah ternyata ini kamu! Kajja, masuklah!"
Taecyeon dengan lemas mengikuti sang pemilik rumah.
"Duduklah, eommonim akan membuatkan minuman untukmu!"
"Ne, eommonim." Jawab Taecyeon lemah.
Tak lama setelah Eunjung eomma meninggalkan Taecyeon sebelum wanita itu kembali dengan secangkir teh.
"Apa kalian bertengkar?"
"Kami tidak bertengkar eommonim, hanya saja mungkin Eunjung marah kepadaku!" Jujur Taecyeon.
Sang eomma mengangguk. "Aigo*, anak itu benar-benar keras kepala!"
Eunjung eomma akan bangkit untuk menyuruh Eunjung keluar, namun sudah terlebih dahulu dicegah oleh Taecyeon.
Eunjung eomma menatap Taecyeon.
"Tidak usah eommonim, biarkan Eunjung sendiri, aku akan pulang." Ucapnya sambil tersenyum.
Eunjung eomma menyadari senyum terpaksa itu, hingga kemudian ia mengangguk.
Ia juga mengantarkan Taecyeon sampai ke depan pintu rumahnya.
"Hati-hati Taecyeon-ah!"
Taecyeon mengangguk sebelum berlalu dari sana, ia bahkan sempat menengok ke lantai atas, letak kamar Eunjung.
"Ku harap kau tidak salah paham Eunjung-ah," gumamnya.
😚😚😚
"Ada apa hyung?" Tanya Wooyoung ketika melihat Taecyeon yang sedang murung di ruang musik.
"Apa aku harus pergi saja dari hidupnya?" Tanya sambil menatap kosong pemandangan yang ada di hadapannya.
"Apa maksud mu, hyung?"
"Hyung-ah," panggil Chansung yang baru datang.
Taecyeon dan Wooyoung menengok ke arah pria berhidung mancung itu.
"Jessica noona mencarimu!" Ucap Chansung ragu.
Dengan malas ia bangkit dan berjalan menjauhi dua pria itu. Dan sekarang di hadapannya berdiri gadis yang sudah membuat Eunjung marah terhadap Taecyeon.
Dengan menggeretakkan giginya, Taecyeon berhenti di hadapan Jessica.
Jessica meneguk ludahnya paksa.
"Oppa,"
|TBC|
Foot Note: *
Aigo : Astaga.
Maaf atas keterlambatan up nya...
Sorry for typo, thanks for reading, vote and comment.
