Hahm Eunjung dan Ok Taecyeon, mereka bersahabat dari kecil. Namun lambat laun, perasaan mereka mulai berubah.
Awalnya Eunjung tidak menyadari bahwa Taecyeon menganggapnya bukan sebagai sahabat lagi, tapi sebagai seorang wanita.
Hingga akhirnya sebua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't like? Don't read!
Happy Reading♥
Eunjung berjalan menjauhi galeri tersebut dan berhenti di pinggir jalan saat ia mendengar seorang pria yang sedang memainkan gitar nya dan bernyanyi.
Eunjung tersenyum mendengar alunan dan suara lembut pria itu. Kemudian ia memberikan selembar uang korea ke dalam sarung gitar sang pria yang ia biarkan terbuka.
Setelahnya ia berbalik, namun tanpa ia sadari ternyata pria itu sempat meliriknya dari ekor matanya dan tersenyum.
"Eonni, kau dari mana saja? Kami sudah menunggumu!" Ucap Jiyeon saat melihat kedatangan Eunjung. Ia juga melihat di dalam ruangan itu sudah ada Boram, Soyeon dan Qri eonni serta seorang Hyomin yang sedang menatapnya dengan menampilkan wajah kesalnya.
Melihat wajah Hyomin yang ditekuk membuat Eunjung tersenyum. Kemudian ia duduk di samping gadis itu diikuti Jiyeon yang duduk di sebelahnya.
"Nah sekarang kita bisa mulai acaranya!" Ucap Jiyeon bersemangat.
"Hyomin-ah, Saengil Chukkaeyo." Ucap ke lima gadis itu berbarengan.
"Yak Park Jiyeon!" Teriaknya karna Jiyeon tak memanggilnya eonni.
Sedangkan yang diteriaki hanya menampilkan cengiran kudanya. Yang membuat Hyomin semakin kesal.
Eunjung yang melihat hal itu hanya tersenyum manis.
Eunjung berpisah dengan eonni dan dongsaeng* nya di depan restaurant itu sebelum mulai berjalan kaki menuju ke rumahnya.
Kebetulan saat ini dia tidak dalam keadaan mabuk karna ia hanya meminum dua gelas bir.
Awalnya ia biasa saja, sebelum ia merasa ada yang aneh pada jalanan yang sedang ia lewati ini.
Ia merasa khawatir karna ia seperti sedang diikuti. Hal itu membuat Eunjung semakin mempercepat langkahnya bahkan hampir setengah berlari, ketika ada yang menghalangi jalannya.
Eunjung terperanjat, ia juga mengeratkan pegangannya pada tali tas selempangnya. Dan mulai berjalan mundur, namun saat ia berbalik, ia melihat sekawanan dari orang yang tadi menghalangi nya.
Eunjung menahan nafasnya, kemudian ia menelannya paksa.
Ia sudah memasang kuda-kudanya saat segerombolan pria itu mulai mendekat ke arahnya, tetapi belum sempat Eunjung menunjukkan kemampuan taekwondo* nya, ada seorang pria ber hoodie hitam yang merobohkan sekelompok orang tadi.
Setelahnya pria itu berbalik dan menatap Eunjung khawatir.
Eunjung mengerutkan keningnya melihat pria itu, itu pria yang tadi siang dilihatnya, ya dia pria yang tadi bernyanyi di sudut jalan!
"Eunjung noona, gwaenchana?"
"Nu...gu?"*
|TBC|
Foot note *
Dongsaeng = Adik.
Taekwondo = Seni bela diri Korea.
Nugu = Siapa.
Chap nya selesai mungkin alurnya agak kecepetan, tapi chap selanjutnya aku usahain biar gak terlau cepet alurnya.
