Hahm Eunjung dan Ok Taecyeon, mereka bersahabat dari kecil. Namun lambat laun, perasaan mereka mulai berubah.
Awalnya Eunjung tidak menyadari bahwa Taecyeon menganggapnya bukan sebagai sahabat lagi, tapi sebagai seorang wanita.
Hingga akhirnya sebua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't like? Don't read!
Happy Reading♥
Nichkhun maupun Min Jun hanya bisa menatap punggung Eunjung yang menjauh dari sana.
Eunjung terus menjauhi tempat itu tanpa menengok sedikitpun. Ia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
Sambil berusaha menahan tangisnya Eunjung terus mencoba menghubungi Taecyeon, namun tak ada balasan.
Bahkan sampai malam tiba, pria itu masih tidak mengangkat panggilan dari Eunjung.
Eunjung yang lelah, membanting ponselnya ke kasur, lalu ia melakukan hal yang sama pada tubuhnya, ia juga menenggelamkan kepalanya ke bantal dan terisak.
Seketika kenangan-kenangannya bersama Taecyeon, keputar kembali seperti adegan film di kepalanya. Mulai dari senyum pria itu sampai permohonan terakhir Taecyeon saat ingin dirinya melanggar prinsipnya sekali saja.
Mengingat hal terakhir itu malah membuat Eunjung tambah terisak. Ia merutuki keputusannya saat itu dan menyesali perkataan kasarnya terhadap Taecyeon.
Seandainya ia tau jika waktu itu hal seperti ini akan terjadi , ia pasti akan pergi bicara dengan Taecyeon, sahabatnya itu dari pada bicara dengan Soo Hyun.
Dan seandainya jika waktu bisa terulang kembali, Eunjung ingin kembali ke waktu itu, saat semuanya baik-baik saja.
Tapi sayangnya itu hanya sebuah harapan yang tidak mungkin terjadi.
Sebuah kenyataan yang membuat Eunjung semakin terisak. Ia merasa dunia nya hancur dalam sekejap.
Kepergian Taecyeon menghancurkan dunianya. Membuat dirinya menjadi tidak seimbang.
😚😚😚
Eunjung menatap tampilan wajahnya yang mengerikan di cermin yang sedang memantulkan tubuhnya.
Ia keluar dari kamarnya dan pergi tanpa sempat menyantap sarapannya.
Sang Appa dan eomma nya hanya menatap kepergian putrinya khawatir. Eunjung dari kemarin sore tidak makan apapun, wajahnya juga menjadi cekung hanya dalam semalam. Matanya terdapat lingkaran hitam.
Eunjung terus terdiam bahkan saat ia sedang bersama dengan teman-temannya.
Qri dan Hyomin hanya menghela nafas frustasi mereka melihat Eunjung yang seperti itu.
Boram? Ia sedang sibuk memakan makanannya. Dan Soyeon hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah Eunjung.
Sedangkan Jiyeon, ia sedang pergi membeli beberapa minuman kaleng dengan Junho.
"Yak, sebenarnya ada denganmu, Eunjung-ah?" Erang Soyeon frustasi.
Disaat yang bersamaan, Jiyeon datang bersama dengan Junho yang membawa tentengan di tangannya.
Menatap bingung terhadap Soyeon dan Eunjung, ketika tiba-tiba saja suasana di sana menjadi tegang.
Tanpa sadar Junho maupun Jiyeon menahan nafas mereka.
Sampai,
"Eunjung-ah," panggil sebuah suara lembut yang menyadarkan mereka semua.
Junho menatap lega pada pria yang baru datang itu. "Khun hyung-ah," ucapnya tersenyum.
Orang yang tidak lain adalah Nichkhun kembali melanjutkan perkataan.
