Hahm Eunjung dan Ok Taecyeon, mereka bersahabat dari kecil. Namun lambat laun, perasaan mereka mulai berubah.
Awalnya Eunjung tidak menyadari bahwa Taecyeon menganggapnya bukan sebagai sahabat lagi, tapi sebagai seorang wanita.
Hingga akhirnya sebua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't like? Don't read!
Happy Reading♥
Eunjung tersenyum melihat anak-anak yang sedang bergembira. Ya, sekarang ia sedang di acara amal anak panti di Jin'an.
Sudah setengah hari ia berada di sana, dan sekarang ia memutuskan untuk berjalan-jalan sebentar di sekitar daerah itu.
Dan berhenti di sebuah danau kecil yang dikelilingi pohon sakura yang sedang bermekaran. Lama terpaku di tempat itu, merasakan angin yang berhembus pelan ke arahnya.
😚😚😚
"Woah," Taecyeon berdecak ketika ia sudah berada di tempat acara yang disebutkan Young Hyun.
Ia tak berhenti berdecak kagum saat melewati jalan-jalan yang dikelilingi pohon sakura itu.
Tak ada satu sudutpun yang terlewati oleh lensa kameranya. Taecyeon menatap puas dengan hasil jepretannya.
Ia terus berjalan hingga ia berhenti di sebuah jembatan jalan yang terdapat danau kecil diselingi oleh pohon-pohon bunga sakura.
Ia memotret pemandangan di hadapannya, dan tanpa sadar kameranya mengarah ke arah seorang gadis yang sedang menghadap ke danau.
Kemudian kegiatannya terhenti saat gadis itu menengok ke arahnya. Taecyeon tidak berniat untuk menurunkan kameranya.
Waktu juga serasa berhenti disaat itu.
Tak ada pergerakan dari kedua makhluk tersebut.
Tak ada yang berniat membuka suara untuk saling menyapa.
Hingga senyuman itu tercipta di bibir salah satu makhluk yang berbeda jenis itu.
Runtuh,
Taecyeon menurunkan kameranya dan menatap penuh kasih kepada orang itu.
"Eunjung-ah," ucapnya tanpa bersuara.
Eunjung, ia semakin melebarkan senyumnya, akan tetapi diikuti oleh airmata yang turun melalui pipinya.
Taecyeon melihat airmata yang berhasil lolos itu. Hatinya sakit melihat sahabat sekaligus gadis yang ia cintai, menangis di depan matanya sendiri.
|END|
Wkwkwk enggak deh, gak jadi End... Masih ada beberapa chapter lagi.
