Chap 48 - Rain

122 12 0
                                    


My Friend's Boyfriend

Chap 48

Don't like? Don't read!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Don't like? Don't read!

Happy Reading♡








  Dengan gontai, Taecyeon mulai berjalan ke arah Eunjung yang masih terpaku di tempatnya.

  Dan tanpa mereka duga, hujan turun saat itu, padahal sedetik yang lalu cuaca masih cerah. Tak menunjukkan tanda-tanda bahwa air itu akan turun.

   Taecyeon sudah berhenti di hadapan Eunjung saat hujan sudah mulai deras. Tanpa sadar, mereka sama-sama menengadahkan kepala mereka dan mengangkat salah satu tangan mereka, untuk menampung air-air yang jatuh itu.

   Kemudian mereka saling bertatapan, sebelum akhirnya saling bertukar senyum.

  "Taecyeon-ah, apa ka......."

  Ucapan Eunjung terputus saat tangannya di genggam oleh Taecyeon. Pria itu menuntunnya untuk menjauhi jembatan tersebut, mencari tempat berteduh.

  Eunjung tersenyum melihat punggung kokoh Taecyeon. Ia juga memejamkan matanya berupaya menikmati setiap derai hujan yang membasahi dirinya.

   Mereka berlari di bawah derasnya air hujan, dan berhenti di sebuah penginapan bergaya jepang.

  Dengan ragu mereka memasuki tempat tersebut. Taecyeon hanya memesan satu kamar, karna ia fikir hujan sebentar lagi juga akan berhenti.

  Eunjung juga menyetujuinya, toh mereka tidak akan benar-benar bermalam di penginapan ini.

  Eunjung sudah selesai mengganti bajunya yang basah dengan kimono yang memang menjadi ciri khas penginapan itu.

  Ia berjalan masuk ke kamar yang sudah mereka pesan, dan pertama kali yang ia lihat adalah, pemandangan seorang Taecyeon yang bagian salah satu kakinya tersingkap, dengan dada yang sedikit terbuka akibat ikatan kimono nya tidak Taecyeon ikat dengan benar.

  Eunjung meneguk ludahnya susah.

  "Ekhem....." Eunjung menyadarkan Taecyeon akan kehadiran.

  Dan benar, Taecyeon menaruh kameranya yang baru saja ia bersihkan.

  "Duduklah, makan malamnya akan tiba sebentar lagi!"

  Eunjung mengangguk, kemudian ia melihat Taecyeon kembali sibuk dengan kameranya.

   Tak lama kemudian makanan dan baju mereka yang selesai dikeringkan, diantarkan ke kamar mereka.

  Cukup hening setelahnya, hingga...

  "Apa kabar?"

  "Apa kabar?"

  Tanya mereka bersamaan. Yang membuat mereka terkekeh setelahnya.

  "Maaf," ucap Eunjung.

  Taecyeon menatap gadis itu yang sedang menundukkan kepalanya.

  "Seharusnya aku yang minta maaf," ucap Taecyeon lembut.

  "Ani, ini semua......"

  Perkataan Eunjung terpotong dengan nada dering ponsel Taecyeon. Taecyeon melihat ponselnya yang terdapat panggilan masuk di sana.

  Dalam hati ia bersyukur, karna jika ponselnya tidak berdering, mungkin saja sekarang ia sedang berdebat dengan gadis keras kepala itu.

  "Aku akan keluar sebentar," Eunjung mengangguk. "Kau makanlah lebih dulu!"

  Taecyeon pergi setelah mengatakan hal itu untuk mengangkat panggilan telponnya.

  "Yoboseo?" Ucap Taecyeon saat sudah berada di teras depan penginapan tersebut. Hujan masih turun cukup deras.

  "Hyung-ah, neo eodiseo?"

  "Yak, Young Hyun-ah, kau menjebakku, bukan?"

  "Apa maksudmu hyung?"

  Taecyeon mendengus.

  "Apa kau bisa menjemputku di......"

  Belum sempat Taecyeon menyelesaikan perkataan nya, ponselnya sudah terlanjur mati.

  Melihat hal itu, Taecyeon memutuskan untuk kembali masuk ke kamarnya. Ia memasuki ruangan itu dengan hati-hati dan betapa terkejutnya ia saat menemukan sosok yang baru saja ditinggalkannya, sudah tertidur dengan lelap dan dalam keadaan yang tidak bagus.

  Taecyeon hanya tersenyum kecil melihat diri Eunjung yang tak pernah berubah.

  Kemudian Taecyeon berjalan ke arah Eunjung dan membenarkan posisi tidur Eunjung.

  "Selamat malam," ucapnya sambil mencium lembut kening Eunjung.










|TBC|

Sorry for typo.

Thanks for read, vote and comment.

And, mind to review?



9 September 2017

©Upi Hwang.

My Friend's Boyfriend (√)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang