Hahm Eunjung dan Ok Taecyeon, mereka bersahabat dari kecil. Namun lambat laun, perasaan mereka mulai berubah.
Awalnya Eunjung tidak menyadari bahwa Taecyeon menganggapnya bukan sebagai sahabat lagi, tapi sebagai seorang wanita.
Hingga akhirnya sebua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't like? Don't read!
Happy Reading♥
Semalaman suntuk Taecyeon terjaga, memikirkan apa yang harus dilakukan dirinya...
Dan dengan tampilan wajah yang mengerikan, Taecyeon pergi ke kampus.
Matanya terdapat kantung hitam yang cukup kentara. Yang cukup membuat teman-temannya penasaran apa yang terjadi pada pria itu.
"Ada apa, Taecyeonnie?" Tanya Nichkhun saat baru saja duduk di hadapan Taecyeon.
Taecyeon dengan polos nya menatap wajah Nichkhun.
"Wajahmu mengerikan sekali saat ini! Lebih baik kau bolos dan tidur!" Saran Nichkhun yang tidak patut di contoh.
"Benarkah?" Tanya Taecyeon lemah, yang mendapat anggukan dari Nichkhun.
Taecyeon menghembuskan nafasnya sebelum memasukkan semua barang-barangnya ke dalam tasnya termasuk kamera dan lensanya.
Kemudian dia bangkit dan berlalu dari sana menuju ke perpustakaan.
Ya, di tempat itu dia bisa dengan bebas tertidur. Dan tempat favorite nya ada lah di sudut ruangan yang diapit oleh banyak rak tinggi menjulang lengkap dengan buku-buku.
Di jam seperti ini sangat jarang mahasiswa yang datang ke perpustakaan apalagi ke sudut ruangan perpustakaan.
Hal itu mempermudah dirinya untuk beristirahat sebentar, karna tak butuh lama baginya untuk terlelap ke alam mimpinya.
"Apa yang harus ku lakukan?" Gumamnya sebelum benar-benar terlelap.
😚😚😚
Eunjung mengingat dirinya yang terbangun dalam pelukan Soo Hyun kemarin di atap.
Ia merasa bodoh karna kembali luluh terhadap perlakuan-perlakuan kecil Soo Hyun.
Dan ia masih teringat perkataan Soo Hyun yang mengaku masih mencintainya.
Ia juga masih memiliki rasa yang sama, tapi ada sesuatu di dalam dirinya yang melarangnya untuk kembali dengan pria yang pernah menghiasi hari-harinya di sekolah menengah atas nya itu.
Ditambah lagi masalah nya dengan Taecyeon yang belum selesai. Entah mengapa ia masih belum berani memulai pembicaraan dengan Taecyeon, karna dirinya masih marah terhadap pria itu.
"Lalu apa yang harus ku lakukan?" Erangnya frustasi.
"Memangnya apa yang ingin kau lakukan, eonni?" Tanya Hyomin yang bingung terhadap Eunjung yang tiba-tiba saja berteriak frustasi.
Dengan wajah innocent nya, Eunjung menatap Hyomin, dan menaikkan alisnya pura-pura tak mengerti.
Hal itu membuat Hyomin mendengus kasar.
"Yah, terserah kau sajalah, eonni!" Ucapnya sedikit kesal, sebelum kembali fokus terhadap buku-bukunya yang sempat terabaikan olehnya.
Eunjung yang merasa lelah di sana, akhirnya bangkit dan pergi dari sana.
Ia pergi mencari udara yang mungkin saja bisa menyegarkan dan menenangkan fikirannya.
"Apa yang harus ku lakukan?" Gumamnya saat ia berada jauh di belakang universitas.
