Hahm Eunjung dan Ok Taecyeon, mereka bersahabat dari kecil. Namun lambat laun, perasaan mereka mulai berubah.
Awalnya Eunjung tidak menyadari bahwa Taecyeon menganggapnya bukan sebagai sahabat lagi, tapi sebagai seorang wanita.
Hingga akhirnya sebua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't like? Don't read!
Happy Reading♥
Taecyeon dengan marah pergi menjauhi tempatnya berdiri tadi, dan tanpa sengaja melihat Eunjung yang sedang menuju ke atap gedung.
Taecyeon memperhatikan tubuh Eunjung yang sudah menghilang. Cukup lama sebelum kakinya mulai berjalan ke arah hilang nya sang gadis.
Ia sudah akan memutar kenop pintu, namun ketika ia mendengar suara isakan, ia mengurungkan niatnya untuk membuka pintu tersebut.
Dan dengan cepat ia menjauhi pintu, bersembunyi di balik tangga. Di sana ia hanya terdiam, di wajahnya tergurat penyesalan yang tak berdasar.
Dalam diamnya ia mengumpulkan keberaniannya untuk menjelaskan semuanya pada Eunjung. Hingga akhirnya ia pun bangkit setelah hampir empat puluh menit terdiam di sana.
Ia menghela nafas berat, sebelum memberanikan diri membuka sang pintu.
Dan pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah, seorang Kim Soo Hyun yang sedang memeluk gadisnya.
Ia terpaku di tempat, tangannya terkepal dan rahangnya mengeras ketika ia melihat Soo Hyun melirik nya dari ekor mata pria itu dan tersenyum penuh kemenangan.
Ia mengalihkan pandangannya pada sesuatu di sampingnya dan tanpa dikehendaki, air mata lolos dari salah satu matanya.
😚😚😚
Taecyeon yang lelah, langsung masuk tanpa menghiraukan orang tuanya yang sedang berbincang dengan orang lain.
"Ah itu dia!" Ucap Taecyeon Appa*.
"Taecyeon-ah, ke mari sebentar!" Ucap sang eomma.
Dengan malas Taecyeon berjalan ke arah mereka dan duduk di samping sang ibu.
Ia menatap bingung orang yang ada di hadapannya saat ini.
Sebelum pria itu menjelaskan bahwa Taecyeon terpilih untuk menerima beasiswa penuh di Prancis.
Taecyeon mengerjapkan matanya tak percaya.
"Kapan?"
"Seminggu lagi kau akan berangkat!" Ucap orang itu sebelum pamit untuk meninggalkan rumah Taecyeon karna urusannya sudah selesai.
Taecyeon melihat kedua orang tuanya sangat bahagia, di mata mereka terpancar kebanggaan atas dirinya.
Taecyeon menatap kosong amplop yang sekarang ada di tangannya. Ia sudah berkali-kali melihat isi sang amplop, tapi ketidak percayaan itu masih mengikuti nya.
Ini adalah pilihan tersulit dalam hidupnya. Disatu sisi ia ingin mengejar mimpinya. Tapi disisi lain ia ingin selalu bersama dengan gadisnya.
