Seorang siswi berjalan sendirian dengan raut muka yang bingung sesambil celingukan.
"Aduh,echa mana sih?" adel setengah berlari dengan langkah yang tak teratur.
"Eh eh liat echa ga?"
"Mana gua tau, gua lagi sibuk ah nyari kelas baru gue" sahut caca
"Duh, yaudah deh"
Adel mengelilingi sekitar sekolah, dan nihil tak menemukan sosok yang dicari
"Udah jam setengah 7 ,masih aja kagak ada itu boc-" omongan adel terputus lalu menampol sosok yang sudah dicarinya daritadi. "Lu jam segini baru dateng! Lo tau gak gue nyari ampe keliling-keliling ampe semua!"
"Terusan?"
"Yaudah, gua males debat sama lo pagi-pagi. Ayo nyari kelas baru" adel berjalan sambil menarik tangan echa
☁☁☁☁
"Eh eh kita 91 cha." jawab adel sambil menunjuk nama di daftar absen
"Ohh, yaudah ayo masuk" sahut echa, dengan muka datarnya
"Kita duduk agak belakang aja, cha"sambil berjalan kebelakang. "Biar gak keliatan sama guru amat, hehe"
Echa menghampiri tempat duduk yang adel tunjukan lalu menaruh tas nya dengan sembarang.
"Lo naro tas yang bener dong! " sewot adel.
"Yaudah sih" kesal echa, sambil menarik tas nya dengan kasar
"Hehe, kan ngasih tau. Eh kedepan yo "
Echa hanya membalasnya dengan mengangguk karena males untuk menjawab perkataan adel.
☁☁☁
"Kira-kira gua bakalan sekelas lagi gak ya sama putek?" kata adel dengan muka penuh pengharapan.
"Emang lo gasempet liat didaftar nama tadi?" jawab echa, masih dengan muka datarnya.
"Enggak, abisnya gua Buru Buru hehe"
"Ohh, masuk aja yuk. Katanya ada pre test. " balas echa, lalu langsung berbalik arah meninggalkan adel yang masih berjalan kedepan.
"Eh eh lah, gua ditinggal. Tungguin nyet" lalu mengejar echa yang sudah meninggalkan nya jauh.
☁☁☁
"Sekelas sama cavin. " kata echa, yang langsung menyadari adel yang baru datang.
"Anjir, gue capek ngejar lo nyet. " adel diam sebentar "HAH? SEKELAS? KITA? "
"Iya" singkat echa.
"YA AMPUN, ih gua benci banget sama dia dari dulu" balas adel sambil menghempaskan bokongnya ke kursi dengan kasar.
"Takdir, la- eh tuh cavin"sambil menunjuk sosok cowok yang dia maksud.
Cavin celingukan mencari tempat duduk karena sudah ditempati semua.
"Woi cavin, sini sama gua aja! " seru alfonsus.
Cavin berjalan ke arah tempat si alfonsus, "lo sendiri? "
"Iya, udah ama gua aja" jawab alfonsus
Adel melirik si cavin dengan setengah sebal.
"Tuh cha, sebrang kiri kita lagi cha"bisik adel
"Belakang dikit dia "
"Tetep aja! Gua gasu-"
"Eh ada adel,sekelas kita hehe" potong cavin, yg menyebabkan perkataan adel terpotong.
☁☁☁
NAMANYA JUGA CERITA BARU,MAAPIN KALO JELEK :V VOTE NYA LAHH.
Btw ini cerita agak random tokoh nya ya
NEXT?
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA LOKASI
Fiksi RemajaAmazing cover by @hfaistyles "kadang kita harus terima bahwa ada orang yang ditakdirkan untuk ada didalam hati kita. tapi bukan untuk didalam hidup kita" Kadang dikelas lama itu udah ada orang yang kita sukain dari awal masuk, saat naik kelas lalu...
