DAG DIG DUG (E - I)

339 19 4
                                    

Melihat mu saja, sudah membuat hatiku deg-degan tidak karuan

-Echa

☁☁☁
Siang hari yang cerah dan tak terlalu panas, echa berjalan seorang diri setelah pulang sekolah.

Tiap hari memang kalau ia berangkat sekolah, diantar oleh gojek dan siangnya echa berjalan ataupun naik angkot

Yang ia pikirkan sekarang ini adalah perkataan risma tadi

'Hati-hati kepincut, ichsan orangnya cuek cuek perhatian loh'

Hati echa ingin menepis pikiran itu dari otak nya tetapi otak nya meminta untuk memikirkannya terus

"Ihh apaansih!" echa berbicara sendiri sambil menggeleng-geleng cepat

Saat echa mendongakkan kepala nya kedepan, ada sosok cowok yang ia kenal. Cowok itu memanggil echa secara terus menerus dari jauh, lalu echa pun menghampiri nya

"Kenapa?" jawab echa datar

"Lo baru pulang?" tanya cowok itu

"Menurut lu?" jawab echa sambil menaikkan satu alis matanya

"Udah sih, yaudah sih" melas cowok itu, yang tak lain adalah bagas si cowok yang suka curhat padanya

"Yaudah" echa melanjutkan perjalanan nya

Bagas menarik tas echa,"eh ntar malem gua mau curhat. Ntar gua chat"

Echa pun hanya mengacungkan jempol nya yang ia maksudkan iya. Saat echa sudah agak jauh, bagas pun hanya menggelengkan kepalanya

"Dasar cewek dingin"

☁☁☁

Jarak rumah echa ke sekolah itu lumayan jauh kalau untuk pejalan kaki. Mau bagaimana lagi, echa memang lebih suka pulang agak lama sampai rumah karena agar capek lalu langsung tidur.

Saat echa sampai depan rumahnya,saat echa sedang membuka pagar rumahnya. Echa mendengar suara yang sedang membuka pagar rumah juga

Echa pun menengok kebelakang. Seketika tangan echa yang sedang membuka kunci pun berhenti, jantungnya berdegup kencang saat melihat seorang cowok disebrang rumahnya

Cowok itu melihat echa yang tatapannya seperti ketahuan sudah melihat echa sedari tadi, ia pun tersenyum singkat kearah echa lalu langsung memasuki rumahnya. Cowok yang tak lain adalah ichsan

☁☁☁

Ini bukan pertama kalinya echa merasakan itu, tetapi rasanya seperti baru pertama kali jatuh Cinta pada seseorang.

Echa menutup mukanya dengan bantal,"gue kenapa sih, aduh"

Selalu. Saat echa sudah berada dirumah, sifat aslinya pun keluar  menjadi bocah yang moody-an,gila, tidak jelas, dan bawel. Terkadang kepada sahabatnya juga seperti itu tetapi echa sering bersikap 'sok' cuek

Echa menggelindingkan tubuhnya kekasur,"gue norak banget. Gua gak biasanya segila ini"

Dikamar, echa memang suka petakilan dikasur. Guling-gulingan,loncat-loncatan,kopral sampai salto dan akhirnya kecengklak lalu meringis sendiri karena kelakuan nya yang terbilang 'tak jelas'

"Yah,salep encok gue abis. Ah gua gamau salto dulu sampe salep nya beli lagi" kata echa yang berbicara sendiri

Terkadang mama nya pun bingung yang melihat anak nya yang minta uang untuk membeli salep encok yang namanya counterpain tiap Bulan selain membeli pembalut.

Setiap ditanya, cuma menjawab 'buat pmr'. Padahal ia bukan pmr, tetapi korban yang sakit encok

☁☁☁

Bagas:oii

Bagas: WOII!!

Bagas: t e r n y e b e l i n

Bagas: lah mana nih bocah!

Bagas: oi mb,mhanx,oe

Bagas: chaa

Bagas: eh kmprt!

Echa: ngapa?

Bagas: lu tau gak, si itu pcaran ama sp?

Echa: okta?

Bagas: iye, tau ga lu? Lu kan temen nya dr sd

Echa:tau. Tp lp nmnya. Kl g slh, adk kls

Bagas:yah, sumpah. Gua sedih cha.....

Bagas pun curhat panjang x lebar,echa yang hanya jadi pembaca yang baik cuma diam terkadang echa memberi pendapatnya tentang masalah nya

Echa: ok? Jgn sdih lg cuy

Bagas: iye thx. Btw lu gasuka sama cowok gitu? Apa jangan-jangan..

Bagas: lo lesbian?!

Bagas: wah. T e r c y d u k

Echa: sok tau lu, tuyul

Echa: lagi gak ada aja

Bagas: lah lagian, gua ga pernah liat lu deket cowok lagi. Udah setahun cuy

Bagas: gimana gua gak curiga lo lesbian, coba

Bagas: btw tadi siang, sebelum lu ketemu gua itu ichsan. Lu ngapa jauh2an? Kagak barengan?

Echa pun hanya diam, menatap datar layar gadget nya. Bingung ingin membalas apa, akhirnya seadanya

Echa : krn g knal

Echa: mksd gua, g deket

Bagas: mau gua deketin gak?

Bibir echa pun ketarik keatas sedikit, yang menyebabkan senyum miring

Echa: terserah lo

☁☁☁

CINTA LOKASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang