NGAMBEK (R - R)

379 22 2
                                    

Jangan berkode padaku, aku tak terlalu mengerti. Belajarlah, bicara apa adanya

-Rehan

☁☁☁
Risma menghampiri meja rehan karena ia tadi meminjam buku rehan

"Nih han, makasih" kata risma sambil mengasih buku itu

"Iya sama-sama,jangan lupa ngerjain pr makanya" ingat rehan

"Hehe, ya sekali-sekali lah. Kamu malahan sering" ledek risma

"Duh ya, jomblo bisa apa"

Risma dan rehan menengok ke orang yang berbicara itu

"Cuma bisa ngeliatin sambil ngelus dada doang, yakan" kata nico lagi

"Cari pacar lah"sahut rehan

Risma hanya tertawa saja melihat nya

"Tawa lu" kata abdul yang ikutan nimbrung

"Ye gapapa lah"sewot risma

"Ma, ntar pulang bareng"kata rehan

"Iya" balas risma

Lalu risma berjalan ke arah tempat duduknya

☁☁☁

Bel tanda pulang pun berbunyi. Setelah ketua kelas menyiapkan, anak anak keluar dengan tidak teratur dan acak-acakan. Risma menghampiri echa yang masih sibuk membereskan buku-bukunya

"Cha, tolong print-in PKN yak. Besok bawa, jangan lupa" minta risma

"Hm" jawab echa

"Cuek bener lu ah"

Echa memandang risma dengan muka datarnya, "gue harus jawab apa?"

"Iya kek, apa kek. Jangan singkat" protes risma

"Iya. Oke. Sip." echa memakai tasnya, "udah kan?"

"Uhh iya, hehe" cengir risma

Echa berjalan melewati risma dan tak membalas perkataan risma

"Chaa" panggil risma

Echa hanya diam ditempat, tak mengucapkan apa-apa. Seperti menunggu perkataan risma selanjutnya

Risma menghampiri echa, "bareng kedepan nya. Ayo"

Echa cuma mengangguk saja

☁☁☁

"Duhh mana sih rehan ya. Jangan-jangan gue ditinggalin" cemas risma

"Kali" balas echa

"Ihhh lu mah!" ngambek risma

"Mau gua tungguin?"tanya echa yang tak melihat ke arah risma

"Lu les kan? Pulang aja, ntar gak istirahat lu" jawab risma

Echa memutar balik kan matanya dengan malas,"sok perhatian"

"Iyalah, makanya rehan sayang sama gua. Emang bukannya lu juga? Kenapa lu mau nawarin nungguin gua?perhatian kan?" tanya risma dengan nada yang cepat

"Cuma kasihan" jawab echa cuek

Echa dan risma yang menunggu didepan gerbang pun melihat ichsan yang baru saja keluar dari sekolah melewati pintu gerbang

Ichsan dan echa sempat lihat-lihatan tetapi echa memutuskan kontak mata duluan karena membuang muka

"Kenapa lu?liatin ichsan sampe segitunya?" tanya risma

"Kepo" jawab echa

"Suka ya? Cieee" goda risma

"B aja" muka datarnya tetap menempel diwajah nya

"Hati-hati kepincut, ichsan orangnya cuek cuek perhatian loh" goda risma lagi

Echa hanya mengangkat bahunya saja

"Udah sana lu pulang, ichsan nungguin tuh. Haha!" tawa risma

"Lu gimana?" tak menghiraukan perkataan risma yang berhubungan dengan ichsan

"Gampang, udah sana. Byee!"kata risma

"Yo"

Echa meninggalkan risma seorang diri depan gerbang sekolah, sudah setengah jam dia menunggu itu membuat risma bete

"Ih rehan mana sih!" kesal risma

10 menit kemudian rehan pun datang

"Lo kemana aja!dugem dulu?jajan dulu? Pergi dulu? Ngaso dulu? Iya?!" kesal risma

"Satu satu nanya nya" balas rehan, yang bingung mendapat pertanyaan bertubi-tubi oleh risma

Risma menarik nafas,"lo. Dari. Mana?"

"Tadi motor ban nya bocor, terus kan dari parkir anak-anak keluar parkiran gak teratur jadi macet. Dari situ aku nyari tambal ban. Emang nya kamu mau naik motor kalo ban nya bocor?" tanya rehan

"Gak. Yaudah, ayok pulang" ajak risma yang nadanya masih kesal

Dijalan, mereka sama-sama diam setelah kejadian tadi. Risma yang ngambek, rehan yang bingung harus apa

"Risma. Maaf kalo lama tadi, tapi aku gak ada niatan buat ninggalin" kata rehan

"Dimaafin" singkat risma

"Ma, jangan gitu dong. Harus ngapain akunya biar kamu gak ngambek lagi?" tanya rehan dengan melas

Risma diam sebentar,"aku mau telor yang digoreng bulet-bulet itu, pop ice, cilor, martabak, kue laba-laba, pempek,batagor"

"Ebuset. Banyak bener!" kaget rehan

"Yaudah aku tambah ngambek!"

"Uang aku cuma 10rb sisanya" kata rehan

"Uh, yaudah deh. Cilor aja" jawab risma

Rehan tersenyum yang terlihat dari kaca spion, "okey"

☁☁☁

CINTA LOKASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang