GALAU (H-D)

270 18 4
                                    

Aku memang capek untuk berjuang lagi, tetapi aku tak mau menyerah ataupun mundur

-Hamid

☁☁☁
"Lagian, lo nya batu sih"

Hamid sedang mencorat-coret buku tulis halaman belakangnya,"gua manusia kali"

Aldino berdecak,"intinya,lo keras kepala"

Hamid hanya diam tak menjawab perkataan aldino. Pagi itu,hamid sedang tidak enak badan

Mager untuk melakukan sesuatu, jadinya ia tidur saja dikelas. Padahal sudah disuruh untuk ke UKS, tetapi tetap saja hamid tak mau

"Hamid"

Hamid menengok ke depan

"Masuk UKS aja sana, ntar dimarahin guru" ujar disha

"Males" balas hamid

"Eh ilah lu" aldino menggelengkan kepala "udah di bilangin ama doi juga"

"Pokoknya ntar" jawab hamid

☁☁☁

Saat hamid keluar kelas ditahan oleh aldino,"tunggu kelas aja. Lu mau nitip apa?"

"Minum aja. Teh poci, gua gak mood makan" ujar hamid

"Yaudah"aldino berlalu

Saat hamid ingin balik masuk ke kelas, hamid melihat disha duduk ditangga berdua dengan cowok

"Haduh, cobaan" hamid mengelus dada

"Cobaan apaan?" sahut nico yang baru datang

Nico melihat apa yang diliat hamid,"dia kan emang udah pacaran,bego"

"Hah? Serius? " kaget hamid

"Lah iya kemaren katanya"

"Ohh,yaudah" balas hamid

"Sabar bro" ucap nico sambil menepuk pundak hamid

Hamid hanya balas senyum

☁☁☁

Dari dalam kelas, hamid hanya memperhatikan disha yang ada di depan kelas dengan tatapan kosong. Pikiran nya kemana-mana,tak menentu

Tiba-tiba hamid menghembuskan nafas dengan kasar,lalu menunduk sambil menutup mukanya dengan tangan nya

"Nyerah aja kali ya?" cicit hamid

'Gue kira,disha suka sama gue juga. Ternyata enggak' batin hamid

Hamid mendongakkan kepalanya kedepan, saat itu juga disha memasuki kelas lalu duduk ke tempat bangku nya

"Ah, gak apa-apa gak pacaran sama lo juga. Asal lo nya tetep ada di bumi. Udah cukup, udah bikin gue seneng. " lirih hamid sambil tersenyum singkat

CINTA LOKASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang