BINGUNG (R - AD)

425 22 5
                                    

Lucu ya, padahal kita baru kenal. Tapi aku sudah cinta saja

-Aldino

☁☁☁
Regis selalu naik motor jika ke sekolah,tempat parkiran dengan sekolah itu lumayan jaraknya. Alhasil regis selalu jalan dari tempat parkiran sampai ke sekolah

Saat ditengah jalan, ia bertemu dengan anak baru dikelasnya yang bernama aldino

"Panggil gak ya?"tanya ia sendiri "gausah deh, duluin aja"

Regis berjalan agak setengah cepat, saat ia sudah mendahului aldino

"Eh, lo. Anak 91 kan?" tanya aldino

Regis menengok kebelakang,"iya, kenapa?"

"Bareng"ujar aldino

Aldino menghampiri regis, menyamakan jalannya agar sejajar dengan regis

"Lo dari asal sekolah mana?"tanya regis

"Tarxidius" balasnya

"Dimana tuh?"tanya regis lagi

"Jakarta"

"Ohh gitu"regis mengangguk,"btw, lu sekolah naik apa tadi?"

"Mobil, tapi ayah gua nurunin gua di gang sana. Soalnya mendadak ada urusan kantor" ujar aldino sambil menunjuk gang

"Oalah, gitu" jawab regis

Regis bingung pada dirinya sendiri, kenapa ia bertanya tentang aldino terus.

Tak lama, mereka berdua sampai ke sekolah dan berjalan menuju kelas mereka

"Kelas kita berisik banget yak" ujar regis sambil berjalan mendahului aldino karena ingin memasuki kelas duluan

"Iya" balas dino

Saat regis masuk kelas, baru saja selangkah. Sebuah pulpen mengenai jidatnya

"Aduh" ringis regis

"Eh maap gis, tadi gua mau lempar ke najwa eh malah ke elu,Soalnya tadi si najwa ngehindar. Lu sih wa!" seru agus

"Lah ngapa jadi gua? Lu lah yang salah pe'a!" sewot najwa

"Lah kalo lu gak ngehindar, regis gabakalan kena!" sewot agus juga

"Ah serah kalian pada dah, puyeng gua pagi-pagi dah denger keributan" ujar regis

☁☁☁

Regis diam saja dikelas, seperti bingung ingin ngapain dikelas. Jadinya yang ia lakukan hanya melihat-lihat suasana kelas, terkadang ketawa sendiri melihat najwa agus

"Najwaa ku Cinta. Jika kita bersama, berbagi rasa sepanjang usiaaaa. Tlah tiba saat nya-" nyanyian agus terhenti oleh hamid

"Lu nyanyi mulu! Gak bosen apa gus!" seru hamid

"Lu dari kemarin, nyolot banget sama gua! Gua sodok, kecap lu!" teriak agus

"Kicep kali" sahut echa

"Apa aja dah, suka suka gua!" ujar agus

Dan terkadang iri melihat cavin dan adel

"Lu tau anj*ng gak?!" bentak adel

Cavin menggeleng,"gak tau, taunya kelinci. Unyu kayak lu" gombal cavin

Adel menahan senyumnya agar tidak terlihat,"apaansi!"

"Ilah, senyum aja sih.. Pake ditahan segala. Gua yang suka sama lu aja ga ditahan-tahan rasa sukanya" goda cavin lagi

"Ohh, pantes lu minta diajarin nge gombal sama gua. Buat gombalin si adel toh" alfonsus mengangguk

Cavin mendorong tubuh alfonsus,"cepu banget sih lu ah"

Regis menggelengkan kepalanya, melihat teman-teman nya yang bisa dekat dengan gebetan nya. Sedangkan ia tidak

"Woy"panggil aldino sambil menyenggol bahu regis

Regis agak kaget,"eh iya? Kenapa?"

Aldino berjalan agar duduk didepan regis, "gapapa. Lo ngelamun terus"

"Hehe iya, abisnya gue bingung mau ngapain. Lu gamain sama hamid?" tanya regis

"Lagi modus ama disa dia" aldino menunjuk dengan dagunya

Regis melihat yang ditunjuk aldino,ya benar. Hamid sedang pdkt dengan disha

"Apasi mid, gajelas lu" kata disha sambil senyum

"Gajelas tapi senyum kan lu" goda hamid

Regis langsung melihat aldino sambil mengangguk

"Lu galau? Gak ada gebetan?" tebak aldino

Regis agak kaget lagi. Karena tebakan aldino benar, "ah? Enggak, sok tau lu"

"Kalo gak ada gebetan mah sama gua aja" canda aldino

"Pengen banget emang?"tanya regis

"Peng- enggak, biasa aja" ujar aldino yang hampir keceplosan

Regis memasang muka jahil,"ah masa?"

"Lah napa lu? Bener lah" bela aldino

☁☁☁

Regis sedang mengantri jajanan siomay, antrian pun sangat panjang dan desak-desakan. Regis yang sangat malas mengantri akhirnya keluar dari antrian

"Ah anjir, penuh banget. Makan apa yak gua ma" kata regis sambil mengelap keringat nya dengan baju

"Es aja noh, gak ngantri ngantri amat" ujar risma

"Tapi gua laper, bukan aus" kata regis

"Ya beli aja chiki juga. Buat ngisi dikit" balas risma

"Ah yaudah dah"

Regis baru saja berjalan 2 langkah, ada seseorang yang memanggilnya

"Regis!" seru aldino

Regis menghadap tubuh nya kebelakang,"ngapa?"

"Lu mau somay kan? Nih" ujar aldino sambil mengasih siomay itu ke regis

"Lah? Lu beliin? Buat gua?"tanya regis

Aldino mengangguk, "iya, tadi lu mau beli somay tp karena desek desekan lu males kan? Gua liat lu tadi"

Regis mengambil siomay yang ditangan aldino,"makasih no. Gua ambil duit dulu"

"Eh eh gausah, gua ikhlas kok" aldino senyum

Risma merasa keberadaannya tak dianggap,"ehem"

"Eh i-iya,makasih lagi"gagap regis "ayo ma"

Aldino senyum lagi,"iya"

Saat regis sudah pergi, aldino senyum-senyum tak jelas

"Yes! Diterima uhuy" girang aldino

Nico yang baru saja datang,melihat aldino yang sedang seperti itu pun bingung

"Eh maap lama, lu ngapa seneng amat?"

"Ga ngapa, ke tribun aja yok" ajak aldino

(Disisi lain)

"Cieee aldino. Rehan mah boro-boro ke gua kayak gitu. Gua pulang aja ditinggal terus" goda risma sekalian curhat

"Dih apaansi, temenan doang. Niat bantu aja itu" bela regis

"Alah, dalam hati mah seneng ituu" goda risma lagi

Regis hanya senyum saja. Dia tak mengerti dengan perasaannya, bisa dibilang bingung. Aldino bagaimana ya? Bingung juga tidak ya seperti regis?

☁☁☁

CINTA LOKASITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang