O2.

844 165 55
                                    


Tangannya bergerak ke tempat ujung seatbelt kursi penumpang di sebelahnya.

Tapi ya ditabok. Kasian banget.

"Ga usah pegang-pegang! Buruan dong gue telat nih kak!"

Bukan Chungha namanya kalau nggak rusuh. Semua orang juga bakal rusuh sih kalau tau udah jam segini mah.

"Jam siapa sih? Bu Ani? Santuy."

"Santuy pala lo! Wonwoo aja pernah dikeluarin gara-gara telat."

Chungha makin misuh-misuh. Kenapa sih manusia kayak Ong masih bisa survive di kehidupan yang keras?

Anaknya santuy tingkat dewa.

"Yaudah iya. Seatbeltnya pake. Ga usah pake make up nanti belepotan soalnya gue ngebut." tutur Ong, masih dengan sikap santainya.

Chungha ga ngebales. Ong mulai ngebutin mobilnya. Dan Chungha ngeyel. Masih pengen pake make up di mobil, padahal udah diwanti-wanti.

Bener aja, Ong sampe ke kampus ga sampe 10 menit. Ngebut kesetanan kali ya?

Chungha baru mau keluar, tangannya ditarik sama Ong. Mulai lagi deh.

"Tunggu, Chung." ibu jari Ong bergerak menghapus liptint yang keluar dari bibirnya.

"Udah gue bilang jangan dandan disini. Udah cantik, malah jadi belepotan gini. Hadeeeh."

Otak Chungha makin ga bisa diajak koordinasi. Padahal dia tau kalau Ong kerdusnya setengah mati.

"Gueburuburukokloginisih"

"Hah? apa Chung?" pertanyaannya belum sempat dijawab, Chungha udah pergi aja.

Akhirnya Ong bermonolog.

"Sih? Kasih? Makasih? Ohhh, sama-sama Chung!"

Benar apa kata Jaehwan. Emang tolol mah tolol aja, ga usah kebanyakan mikir.

 Emang tolol mah tolol aja, ga usah kebanyakan mikir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chungha kesel. Telat 3 menit aja disuruh keluar. Harusnya tadi dimaafin kalau bawa tugas, lah ini ketinggalan di apartemen palingan. Dianternya sama si Ong pula.

Sial banget dia hari ini.

Mina juga cekikikan doang pas ngeliat Chungha diusir. Tapi ga salah sih, soalnya Mina udah ngecall dari tadi, dianya aja yang ga denger.

Harus balik ke apartemen lagi ini mah. Mana uangnya mentok cuma 10 ribu. Paling ya ngegrab.

"Chung!"

Mata Chungha berkeliling ke sekitarnya, mencari sumber suara. Mirip suara. . . .

"Yah kan dipulangin."

Astaghfirullah. Nyebut Chung.

"Kok masih disini?"

Ong mengudarakan lembaran tugas yang seharusnya dikumpulkan. "Punya lo ketinggalan,"

Annoying Guy x Justice LeagueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang