Warning (!)
Tekan vote sebelum membaca! Hargai story gaje ini dengan meninggalkan jejak! 👣
Terima kasih 👌
Gerah..
Cuaca siang kali ini terasa amat menggerahkan...
Langit biru cerah tanpa awan dengan terik dasyat sang surya, membuat siang ini terasa bagaikan neraka dunia.
Ah, tampaknya matahari tengah bertransformasi menjadi bocah labil siang ini. Terbukti dengan amukan didih yang membakar setiap substansi di bawahnya tanpa ampun.
Lapisan ozon yang pada dasarnya memang sudah rusak akibat pemanasan global dan pembuangan emisi karbon yang berlebihan, hampir tidak bisa menjinakkan amukan sang raja cahaya. Tentu saja hal itu berimbas oleh meningkatnya temperatur di planet kita tercinta.
Oke, singkatnya, siang ini sangat panas, sepanas suasana hati David kali ini.
Sepasang tungkai kokoh David terlihat menghentak ganas menyusuri koridor gedung kantor MPD tempatnya bekerja dengan langkah beringas.
Geram...
Dia benar-benar geram saat ini...
Sialan, ini semua gara-gara si jangkung busuk itu!
Wajah pria itu tampak memerah. Kedua alisnya menaut, menukik garang di atas biji matanya yang tersirat kemurkaan. Sumbu kesabarannya sungguh lenyap kali ini, terbakar habis dan nyaris meledak saat itu juga.
Kenapa dia bisa begitu?
Oke, sebagai author yang baik tentu dengan senang hati author akan menceritakan apa yang terjadi padanya. Begini ceritanya...
Sepuluh menit yang lalu, ketika David baru saja tiba dari toko dessert untuk membeli selusin Red Velvet kesukaan Clue (*ciee) matanya tak sengaja menangkap secarik memo yang bertengger lancang di atas meja kerjanya.
Secarik memo bertuliskan sederet kalimat sial yang membuat wajah tempramen David mengeras seketika.
Ada apa dengan memo tak bersalah itu?
Mari kita telusuri isinya...
"Persaingan masih terus berlanjut, Inspektur Kepala Yang Terhormat... 😊
Kau terlambat 3 menit dari perkiraanku, untuk itu izinkan aku membawa partner cantikmu ya? 😚
Syukur saja jika dia jatuh hati padaku, dan siap-siap saja mendengar kabar gembira itu 😜
Oh, ya? Aku membawanya berkeliling jauh, jadi jangan cari kami! 😑
Kau mau oleh-oleh daging? Baiklah, akan kubelikan, anggap saja ini karena kebaikan hatiku 😘
Salam persaingan
Jack Turner"
Tak butuh lama sampai memo sialan itu terlumat hingga nyaris tak berbentuk. Si pelaku alias oknum pelumatan hanya memandang hasil maha karyanya dengan bengis. Bagaimana tidak? Pemuda sial itu--- Jack--- selalu berhasil memancing kesabarannya yang terbilang sangat terbatas dengan tingkah gilanya.
Jelas-jelas Jack tahu bahwa David ingin memberikan sesuatu sebagai ucapan terima kasih--- eh, dengan kurang ajarnya si Jangkung sialan itu mencuri kesempatan berharganya.
Tangan David yang semula tertidur mendadak mengepal erat. Wajahnya mengeras, menahan kecamuk amarah yang mendidih hingga ke ubun-ubun sebelum...
KAMU SEDANG MEMBACA
Another Side in DC's Life
HumorDC's Squad Story! Bercerita tentang keseharian absurd para Agen SSA yang tak tercantum di cerita aslinya! Penasaran? Yuk simak! Warning (!) : Cerita ini hanya berisi unsur kegilaan semata. Keep Kalm dan jangan anggap serius yak ? Cover by @Kisaragi...