Cheerleader

283 38 2
                                    

Kedua tim kini saling berhadapan. Karena tim lawan kelebihan anggota, jadi hanya beberapa pemain pilihan yang maju. Sementara itu Hyungwon menata namja yang berdiri cukup dekat dengannya. Dia tersenyum sambil melambaikan tangan pada siswi dari sekolah namja itu.

'Dia yang tadi pagi bersama Bona' pikir Hyungwon. Tiba-tiba pandangan namja itu tertuju pada bangku dekat lapangan. Kemudian Hyungwon mengikuti arah pandangnya, ternyata ada Bona dan teman-temannya di sana. Dia melihat Bona melambaikan tangan padanya sedangkan namja di depannya itu terkekeh pelan.

"Dia pacarmu, hyung?" Namja itu bertanya dengan memanggilnya 'hyung' yang berarti dia lebih muda dari Hyungwon. Sementara yang ditanya hanya diam saja tak menjawab pertanyaan barusan dan mengacuhkan Bona.

"Oh kurasa bukan" ujar namja itu.
"Rowoon, kemari" kapten tim lawan memanggil namja itu agar menghampirinya.

.

.

Sudah beberapa menit permainan dimulai namun kedua tim masih belum mencetak skor. Hyungwon tak menyangka lawannya benar-benar kuat. Dia tidak bisa meremehkan mereka begitu saja.
Permainan terus berlanjut hingga tim basket Hyungwon mencetak angka.

"Kalian heba sekali, aku tak sabar bertanding dengan kalian hari sabtu nanti" ujar kapten dari tim lawan.

"Ya, aku juga" kata Shownu sambil menjabat tangan namja itu.

"Senang bermain denganmu, hyung" namja yang dipanggil Rowoon menepuk pundak Hyungwon.

"Kau pasti bersemangat karena yeoja itu, hmm kalau begini aku juga ingin dia menyemangatiku" setelah berkata seperti itu dia pergi meninggalkan Hyungwon yang menatapnya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Oppa! Kau pasti lelah kan? Ini, aku membelikam roti dan air minum untukmu" Bona yang entah sejak kapan berdiri disamping Hyungwon tersenyum dengan ceria padanya. Di tangan yeoja itu ada kantung plastik berisi makanan dan minuman.

"Ti

"Aniyo! Kau harus menerimanya. Ini cepat maka" Bona langsung memotong perkataan Hyungwon yang hendak menolak pemberiannya lagi. Yeoja itu dengan cepat menyerahkan kantung plastik itu pada Hyungwon.

"Aku pulang dulu, bye oppa" setelah itu Bona pergi pamit pulang tanpa menunggu Hyungwon mengatakan sesuatu. Karena dia tahu kalau namja itu pasti mendiamkannya.

"Wahh ada minuman, kebetulan aku sedang haus" Minhyuk yang hendak meraih kantung plastik yang ada di tangan Hyungwon, namun namja cuek itu malah menjauhkannya dari gapaian Minhyuk.

"Ini punyaku. Kau beli sendiri" kata Hyungwon lalu pergi ke pinggir lapangan untuk beristirahat.

.

Pagi ini Bona datang lebih awal ke sekolah. Sudah dua kali dia tidak pergi ke rumah Hyungwon karena pagi-pagi sekali dia harus membantu ibunya menata kue-kue di toko kecil milik Ibunya.

"Permisi, apa Kim Bona sudah datang?" Seorang yeoja berdiri di depan pintu masuk kelas Bona dan menanyakan keberadaannya.

"Permisi, apa Kim Bona sudah datang?" Seorang yeoja berdiri di depan pintu masuk kelas Bona dan menanyakan keberadaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
White Sugar (Sweetheart)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang