Chapter 5

7.6K 289 2
                                    

Aku hanya memikirkan bagaimana Papa bisa seperti itu pada putri mereka satu-satunya?

-------------------------------------------------------

Saat aku membuka mata dan mengecek jam meja ku, itu menunjukkan pukul 8 pagi. Oh my godness! Aku tidur dari kemarin sore sampai jam 8 pagi?
Aku tidak habis pikir, aku ini sudah seperti babi! Tidur selama itu. Tsk tsk.
Aku bahkan melewati makan malam. Bagaimana aku bisa melakukannya?
Aku bertanya-tanya, lalu aku mengingat apa yang terjadi kemarin, seketika hatiku terasa sakit lagi.

Aku ingin kembali tidur saja rasanya. Tapi aku tidak bisa melakukannya. Kepalaku sudah terasa sakit karena kebanyakan tidur. Seperti dihantam baja rasanya.

Kemarin malam aku merasa ada yang mengetok pintu kamarku, mungkin saja itu Mama, tetapi aku tidak menghiraukan nya dan kembali terbawa ke alam mimpiku.

Aku memiliki rencana aku akan pura-pura marah dengan Papa Mama, aku akan menghindari mereka, sampai nanti mereka akan menyerah menjodohkan ku dengan cowok itu.

Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa aku memimpikan sesuatu tentang Arthur tadi malam. Ah mingkin itu hanya halusinasi ku saja. Soalnya aku juga tidak mengingat apa itu mimpiku, yang aku ingat hanyalah sosok laki-laki di depanku sambil tersenyum. Entahlah, aku lupa.

Aku bangkit dari kasurku dan bergegas ke kamar mandi, aku tidak tahu jika aku melamun sambil menahan pipis. Hahaha, silly me!

Aku menyikat gigiku lalu mandi air hangat, aku ingin berlama-lama di kamar mandi dan merasakan tubuhku seketika rileks karena cucuran air panas yang membasahi tubuhku. Aku menshampo rambutku dengan aroma lavender favorit ku.

Setelah aku selesai mandi, aku mengeringkan rambutku dengan hair dryer dan menuju ke closet wardrobe ku. Aku memilih black skinny jeans dan crop top hijau tua. Dan memakai sepatu converse milikku, hari ini aku akan pergi ke Sam dan menceritakan apapun yang terjadi kemarin.

Aku mengambil hpku dan menelepon Sam terlebih dahulu.

Saat dering ketiga, Sam mengangkat telfon nya. "Apa babyy? Ini sabtu dan masih pagi dan kamu udah nelpon aku, kamu pikir aku sudah bangun? Ha? Kamu ganggu tidur nyenyak princess, jika tidak dengan alasan yang bagus, kamu tidak akan aku maafkan." aku mendengarkan ocehan tidak bergunanya itu.

"Aku mau ke rumahmu sekarang juga, aku mau cerita sesuatu yang penting." jawabku.

"Ya ya, serah km dah, aku tunggu. Nanti langsung ke kamar aja, Mama pergi sampai hari minggu ke Virginia, kamu boleh nginap disini kalau mau, kalau nggak aku mau ajak Carter yang kesini." kata Sam.

"Iya, aku udah rencana kayak gitu tadi, kamu gak akan nyangka apa yang kamu bilang tentang perjodohan, itu benar terjadi, Sam."

"What the actual fuck? Cepettttt sini, aku gak mau denger kamu cerita di telepon. Aku mau mandi dulu pokoknya kamu langsung ke kamar ajaa. Byee.." dan seketika itu dia menutup teleponnya. Dasar anak setann.. Yah itulah kenapa aku mencintai dia.

Dan aku langsung keluar dari kamarku untuk menuju ke garasi. Tapi aku bertemu Mike saat di tangga dia mau ke kamarnya. Dia melihatku sambil menyipitkan matanya.

"Kenapa kamu gak ikut sarapan? Ada yang salah? Kamu tahu kan, pig never skip eating." ucapnya. Lihat kan? Betapa menjengkelkan dia.

"Apaansih? Bukan urusan kamu!" ucapku yang membuat Mike membelalakkan matanya

Yeahh dia memilih hari yang salah untuk menggoda ku. Aku melihat reaksi kagetnya atas ucapanku. Ya, aku tidak biasanya marah pada seseorang hanya karena mereka mengatai aku makan seperti babi. Karena aku pun juga berpikir demikian. Of course, I love my food. Siapa yang tidak?

Aku langsung pergi melewati Mike. Maaf brother! Aku akan minta maaf nanti jika aku sudah tidak merasa ingin membunuh orang.
Saat aku sampai lantai bawah, Mama Papa yang sedang di dapur melihat ke arahku, dan Papa seperti ingin membuka mulut untuk mengatakan sesuatu. Tapi aku tidak merasa ingin berdebat hari ini. Jadi aku langsung pergi begitu saja menuju garasi mobilku. Aku tahu sikapku ini tidak baik tapi aku tidak perduli lagi.

Aku memulai mesin mobilku dan bermain hp sebentar lalu mengecek jam, sekarang pukul sepuluh pagi tapi matahari Los Angeles tidak terlalu terik seperti biasanya. Sekarang ini cuaca Los Angeles tidak bisa diprediski.
Aku melewati gerbang rumahku atau mansion, seperti kata Sammy.

Seketika itu aku melihat mobil Bentley yang tidak asing di sebrang gerbang rumahku. What the hell? Is that arthur's?

Jika iya, apa yang dia lakukan disini?

------------------------------------------------------

I'll continue whether you like it or not;)

Don't forget to vote lovely readers;)

That Bad Boy Is My Husband ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang