Fairy Son Wendy ✔

17: end

"Gi, ntar bangunin gue ya? Mau tidur dulu, capek banget gue, setengah jam lah gue tidur" kata Wendy.

Seulgi mengangguk tanpa menoleh ke arah Wendy. Dia fokus dengan kertas dan pulpen yang ada di tangannya. Entah sedang apa, yang pasti dia malas untuk membuang wajahnya ke arah lain.

"Wen" panggil Seulgi.

Wendy menjawab dengan gumaman.

"Maafin gue ya? Kalo gue tau itu kak Yoongi, gue gak bakal dateng ke acara jodoh-jodohan itu"

Wendy tersenyum, dan terkekeh kecil dengan matanya yang masih tertutup. Dia menoleh ke arah Seulgi yang tidak melihatnya.

"Ngapain lo minta maaf sama gue? Gue gak ada hubungan apa-apa sama kak Yoongi" jawab Wendy.

"Selama sebulan ini lo sama Yoongi terus itu artinya apa?" tanya Seulgi dengan nada tidak percaya.

"Gue gak cerita ya? Gue disewa jadi pacar dia, sebenernya untuk tiga bulan ke depan sebelum dia dijodohin sama lo"

°°°

10 menit Yoongi pergi ninggalin Wendy untuk beli susu milo yang kotak itu, kesukaan Wendy.

Sangat sempurna. Minum berdua di mobil, di depan supermarket. Sudah kayak di sinetron.

"Gimana Jaebum sama Seulgi?" tanya Yoongi.

"Gak gimana-gimana. Ya pokoknya mereka balik aja lagi kayak dulu"

Yoongi mengangguk. Ia menukar susu kotak yang sudah ditusuk sedotannya itu ke Wendy. "Minum"

Wendy nerima susu kotak itu, lalu diminum.

"Jalan lagi ya? Gue mau ngajak lo ke tongkrongan favorit gue sama anak-anak" kata Yoongi.

"Hah? Rame dong?"

"Gak. Soalnya anak-anak lagi gak ada disana"

Wendy mengangguk pelan. Dia mengikuti kemauan Yoongi. Ya, sekarang dia juga tidak tau mau melakukan apa. Jadi lebih baik ikut dengan Yoongi.

Setelah 20 menit mengendarai mobil, lumayan jauh juga jarak ke tempat tujuan.

Bukan tempat yang istimewa, atau mewah seperti yang Wendy bayangkan. Tapi cuma sebuah lapangan basket biasa yang ada di dalam ruangan.

"Ayok" Yoongi menggenggam tangan Wendy.

Wendy hanya mengikuti di sebelahnya, dia mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru lapangan basket. Kosong. Sepi.

Yoongi berhenti. "Duduk situ, gue mau main bentar" katanya sambil menunjuk tempat duduk yang memang sudah tersedia.

Wendy diam saja melihat pergerakan Yoongi, mulai dari mengambil bola, sampai saat Yoongi memainkan bola tersebut. Sesekali dia tersenyum untuk membalas senyuman yang diberikan oleh Yoongi.

"Mau main?" tanya Yoongi dengan sedikit berteriak, membuat suara itu bergema.

Wendy menggeleng.

Cowok itu berjalan mendekati Wendy. Bola yang dipegangnya dia berikan pada Wendy.

"Coba shoot" ucapnya.

"Gak bisa, Kak"

Yoongi berdiri di belakang Wendy. Dia mengarahkan Wendy bagaimana caranya memasukkan bola ke dalam ring. Tapi, sepertinya waktu serasa berhenti. Mereka saling diam. Yoongi mencium wangi buah dari tubuh Wendy yang membuat dia sedikit terbuai.

"Wen, gue mau ngomong"

Wendy langsung membalikkan badannya. Membuat posisi mereka tadi berubah, tidak canggung lagi.

"Ya, Kak? Mau ngomong apa?" tanya Wendy.

"Gua sebenernya mau ngomong ini dari kemarin. Tapi gua takut sama respon lo"

Wendy bingung.

"Hubungan ini, kita udahin aja ya?" ujar Yoongi.

Wendy tau dari awal dia tidak akan pernah bisa jadi orang spesial untuk Yoongi. Wendy sudah siap kalau Yoongi mengatakan hal seperti yang baru aja dia katakan. Tapi, kenapa hatinya sakit? Apa dia sudah jatuh dalam pesona Yoongi?

"Hehe, ya, Kak. Tadi gue juga mau nanya soal itu"

"Terus kenapa gak ditanya?"

"Gue bingung nanyanya gimana" jawab Wendy.

"Oke, kita udahan ya? Drama ini selesai"

Wendy mengangguk pelan. Dadanya sesak.

Namun, Yoongi langsung memeluknya.

"Dramanya selesai, kita mulai untuk yang beneran. Sekarang lo pacar gue. Gak ada penolakan" ucap Yoongi.

Wendy merasakan Yoongi mengecup puncak kepalanya berkali-kali. Dan ia pun segera membalas dan mengeratkan pelukannya pada Yoongi.

"I love you"

"I love you more"

°°°

End
07/08/17

THANKS! YOROBUN AKHIRNYA SELESAI

Dan setelah nyelesein ini, gue baru sadar....
Ni cerita ko hampir sm kaya kehidupan gue akhir2 ini :)

Ada yg mau req bikin ff apa gitu? Castnya siapa.