Wendy merasakan seseorang duduk di sampingnya.
"Kalau butuh pundak bilang" ujar seseorang yang di samping Wendy.
Wendy menolehkan kepalanya. Kaget? Pasti. Saat ini yang di sampingnya adalah Yoongi. Wendy langsung menundukkan kepalanya, menyimpan wajahnya di antara kedua lututnya. Malu dengan wajahnya yang acak-acakan karena nangis.
"Cengeng lo, jelek"
Translate: udah jangan nangis mulu.
"Gak masuk kelas? Bolos ya lo?" tuduh Yoongi.
Wendy menggeleng. Pundaknya masih naik turun karena nangis.
Dia memang punya fisik yang kuat, tapi jangan coba nyentuh hatinya. Dia biasa nerima caci maki, tapi hatinya yang paling sakit kalau orang tuanya yang di caci maki. Itu adalah kelemahan Wendy. Dia sangat sayang sama kedua orang tuanya.
"Woi, lo bolos?" tanya Yoongi lagi, karena pertanyaan tadi belum dijawab.
Wendy mengangkat kepalanya, melirik Yoongi dengan tatapan tajam.
"Eh, iya gak bolos lo, gak kan?"
Entah kenapa Yoongi ngerasa serem sama tatapan Wendy tadi. Rasanya seperti dia mau dibunuh saat itu juga.
"Kak, tadi katanya kalo butuh pundak bilang kan? Gue butuh pundak" kata Wendy dengan wajah memelas.
Yoongi menepuk-nepuk pohon di belakangnya. "Noh, pundak pohon maksud gue"
"Emangnya pohon punya pundak?" tanya Wendy bingung.
"Ada. Batangnya. Jadi lo naik dulu dah ke atas, terus senderan di sana"
Wendy mendesis. Kesal. Tapi akhirnya ketawa.
"Gitu dong ketawa" tanggap Yoongi. Dia kembali bersandar di pohon kokoh yang ada di belakangnya. "Diapain sih lo sama mereka?" tanya Yoongi.
"Kepo"
Wendy berdiri dari duduknya. Membersihkan debu-debu yang menempel di belakang tubuhnya. Lalu melangkah pergi.
"Wen, mau kemana?" tanya Yoongi sebelum Wendy benar-benar pergi.
"Kelas" jawab Wendy singkat.
"Muka lo jelek, gak takut dinistain?"
Bukan itu maksud Yoongi. Dia hanya ingin duduk berdua sama Wendy di bawah pohon. Romantis kan? Tapi, mana mungkin Yoongi langsung berkata seperti itu pada Wendy.
"Muka juga muka gue. Kenapa lo yang ribet?"
"Yaudah sih"
Setelah itu Wendy benar-benar pergi. Yoongi menatapnya sampai gadis itu hilang dari pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy Son Wendy ✔
Cerita Pendek< wenga's area > "Makanya jadi cewek itu lembut dikit" © 2017, choco-kim #9 wendy #37 short story #919 fanfiction Published: 23/03/17