Jika hati saya harus patah terlebih dahulu agar mampu menulis rangkaian kata, demi membuatmu percaya
Maka hancurkan saja sekalian
Hingga berupa kepingan paling kecil, sampai mudah bagi angin menghempasnya agar berserakan.
Jika hati saya harus patah untuk membuatmu bahagia
Maka koyak saja semuanya
Karena katamu tak ada yang abadi, karena katamu rasa yang saya simpan tak mungkin untuk selamanya, karena kamu terlalu percaya pada sesuatu yang maya
Maka patahkan saja, hancurkan semaumu
Tapi setelah itu pergilah, jangan kembali, bahkan jangan berani-beraninya kamu menoleh atau berpikir untuk berbalik arah pada saya
Pergilah.
Bukannya saya tak ingin tampak menyedihkan saat memunguti satu persatu keping hati yang kamu pecahkan, bukan.
Hanya saja,
Jika kamu kembali, saya takut tak mampu menolakmu.
Jika saya menerimamu kembali, saya takut tak mampu melindungi hati.
Jika saya memberikan hati padamu lagi, saya takut patah untuk kesekian kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilustrasi Rindu
PoetryJangan lupa jalan pulang Hanya karena tidak terikat Bukan berarti ia tak ingin tahu Di mana hatimu tertambat
