Rindu untukmu bukan lagi candu. Ia seperti harga mati.
Karena jika ia tak lagi ada, rindu itu, maka artinya saya telah berhenti berjuang.
Jika rindu itu tak lagi ada, mungkin saya telah berhenti berusaha.
Karena ternyata, menyesuaikan langkah saya denganmu tak lagi mudah.
Bahkan ketika saya harus merangkak, tak sekalipun tanganmu menyuguhkan bantuan.
Padahal pundakmu masih cukup kuat untuk menopang.
Jika rindu itu tak lagi ada, mungkin saya telah berhenti menggambar.
Mungkin saya telah sadar tak ada gunanya melukis simpul senyummu yang akhirnya kamu jadikan bahan untuk dibakar di perapian.
Tepat saat malam terasa semakin dingin, begitu pula kamu.
Setengah mati saya menggenggam tanganmu, memeluk tubuhmu padahal saya yang ringkih dan rapuh, mencoba membuatmu hangat lagi, tapi percuma.
Terlanjur beku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilustrasi Rindu
PoetryJangan lupa jalan pulang Hanya karena tidak terikat Bukan berarti ia tak ingin tahu Di mana hatimu tertambat
