Halaman Masa Kini

1.6K 67 2
                                    

Saya sudah kehabisan kata, tapi sabar untukmu masih tersisa. Masih cukup untuk menunggumu kembali, mungkin sampai besok, atau lusa, atau entah kapan sabar ini akan habis dengan sendirinya. Sekarang saya hanya ingin menatapmu lekat-lekat selagi sempat.

Tapi cepatlah, jangan terlalu lama membuat saya mengira-ngira. Hati ini punya batas, ia bisa kadaluarsa kapan saja. Semua yang menunggu pasti bertemu dengan jenuh. Sekarang jenuh itu sudah tampak di hadapan saya. Taukah kamu betapa sulit saya bertahan? Berpegangan satu tangan pada sebuah ranting yang rapuh, sedang tangan yang lain sibuk memegangi hati agar tak lebih dulu jatuh dan menghilang. Di bawah sana ada jurang, tempat semua perindu terjerembap, atau mungkin dibuang.

Kamu berdiri di bibir tebing. Saya berusaha mati-matian agar tak jatuh ke dasar jurang, tapi kamu tak juga bergeming.

Ilustrasi RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang