My Sherry

3.6K 228 24
                                    

Mentari di Negara yang merupakan bagian dari Britania Raya itu nampak sayu dan malas untuk bersinar, sama dengan Gadis yang sedari pagi hanya duduk didepan jendela sembari melihat pemandangan dari atas apartemen yang ia tempati.

Subaru yang tinggal dikamar sebelah pun sedikit heran akan hal ini, bahkan ia terlihat seperti orang yang sedang merajuk padanya. "Apa Aku berbuat salah? " lelaki itu berpikir keras sembari membetulkan letak kacamata nya.

Pasalnya Gadis yang sudah lama ia kenal itu tak mengomentari masakan nya yang gosong, ia hanya memakannya tanpa mengatakan apapun, "padahal Aku sudah siap dengan sarkastik nya" keluhnya lagi dalam hati sembari membuka koran pagi, sedikit memicingkan mata hingga akhirnya tersenyum lebar.

"lihat ini Sherry.. Sepertinya kenalan mu ada disini" ujar Subaru sembari meletakan Koran itu keatas meja yang ada dihadapan sang Gadis, Sebuah judul besar tertulis disana.
"Akhirnya Kaito Kid kembali beraksi di setelah 1 tahun! "

Shiho menatap judul itu, "apa yang dilakukan Anak itu disini? " ujar Shiho, sepertinya dia terpancing.
"mau menyapanya? " tawar Subaru, "mantan pacar Anokota? "

Shiho tertawa kecil, "pasti ia perlu waktu lama menyembuhkan rasa sakit dikhianati oleh orang yang ia sayangi.. Walau bagaimanapun Gadis yang ia cintai benar - benar terlihat bersih" sahut Shiho membahas masalah Aoko yang ternyata adalah Anokota sekaligus penerus dari dalang yang membunuh Orang Tua Kaito.

Benar - benar teragis, dengan berpikir begitu panjang akhirnya Kaito memilih untuk membantu Shinichi yang saat itu adalah Conan untuk menangkap Aoko dan menguak segala kebenaran, meski setelah penyerangan Kaito malah menghilang seperti Avatar.

"sebaiknya kita melihat pertunjukan nya" ujar Shiho kini terlihat lebih bersemangat, Subaru bernafas lega.

***

"Ya ampun... Apa kita kena kutukan? " keluh Ran ketika melihat hp nya yang sibuk menayangkan masalah Kaito, sedang Shinichi nyengir kuda.
"Aku benar - benar ingin duel lagi dengan nya" ujar Shinichi.

"sudah lama dia tidak muncul, dan juga... kenapa harus di london? " ujar Ran begitu heran, seolah mereka ditakdirkan untuk itu.
"apa ini masalah? " Shinichi bertanya dengan ragu.

Ran menggeleng, "bukan begitu.. Hanya saja.. Dari sekian banyak waktu dan tempat kenapa harus Di London malam ini? " Ran sangat heran tentang bagaimana cara kerjanya magnet kejahatan milik
Shinichi.

***

"Ladies And Gentle Man..Its show time... " Kaito berujar dari atas gedung yang begitu tinggi kemudian ia terjun dari atas sana dan malah muncul diatas kotak permata yang dipajang secara umum dijalanan yang dikelilingi oleh Fans nya dan tentu saja Polisi.

"ck.. Masih saja sombong seperti biasa"keluh Shiho.

Setelah melancarkan aksi nya yang sukses besar, Kaito tersenyum lebar sembari memegangi permata curian itu, ia mengarahkan nya kebulan kemudian memasang wajah kecewa, "bukan ini" ujar nya.

Terdengar samar suara langkah kaki dibelakang nya, Kaito lalu berbalik dan menemukan Shiho dibelakang nya.

"kau... Anak blonde bermata tajam dan sarkas itu? " ujarnya.
Shiho menatapnya kesal, Kaito bergidik, "Se.. Sepertinya Aku benar" sambungnya lagi.

"bagaimana? "
"yang ini juga bukan" sahut Kaito.
"bukan permata nya, tapi Aku bertanya tentang mu" ujar Shiho yang sangat simpati pada lelaki
yang sudah menyelematkanya di Mystery Train itu.

After All - [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang