broken girl

seperti itu

Broken girl
Chap 3

"Eughhh, shhh" ucap caca sambil mengucek(?) Matanya dan memegang luka pada wajahnya

"Jam berapa sekarang?" Katanya sambil melirik jam yang bertengger di tangannya

"Astaga! Gua harus balik" tidak lama caca melihat seorang gadis sedang tidur di sebrang sofa tempat yang ia tiduri tadi

Caca akhirnya beranjak dari sofa tersebut dengan membawa selimut untuk gadis itu.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
"Elysa" Ucap seseorang dengan nada keibuan membangunkan gadis yang tak lain adalah anaknya.

"5 menit lagi ma" ucap lysa

"Ini udah pagi nak, kamu ngak sekolah. Kamu ngapain tidur di luar?"

"Hah! Astaga!" Ucap lysa kaget dan beranjak duduk dari karpetnya

"Mana lelaki itu?" Sambung lysa menunjuk kearah sofa

"Lelaki? Lelaki siapa?!" Ucap mama elysa yang kaget sebab anaknya mengatakan lelaki dirumahnya.

"Kamu bawa lelaki kerumah?!" Ucap mama elysa kembali karna anaknya tidak menjawab pertanyaannya.

"Hmm itu mah, tadi malam lisa ketemu sama orang yang lagi terluka, dan lisa ngobatin lukanya. Eh ternyata orang itu tidur. Lisa kesian mah, dia sedang terluka di seluruh tubuhnya" ucap lysa panjang pada mamanya

"Terus, kamu ngak di apa2in kan(?)" Ucap mama lisa dengan nada khawatir. Karena ia takut kalau anaknya ini akan deperkosa(?)

"Ngak ma, lisa ngak diapa2in. Ini buktinya lisa baik2 aja kan?" Ucap lisa sambil berdiri untuk menyakinkan mamanya bahwa ia baik2 saja

"Yasudah sekarang kamu mandi, dan pergi kesekolah"
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

#sekolah
Pagi ini seperti biasa caca kesekolah, namun saat ia berjalan kesekolah ia melihat gadis semalam sedang duduk menunggu bis. Dan caca berniat untuk mengajaknya berangkat bersama.

"Hei"

"Oh hai. Semalam lu pulang jam berapa? Gua bangun lu udah ngak ada?"

"Haha iya sorry. Gua pulang jam 3an. Maap ngak pamit dulu ke elu. Ngak enak bangunin elu yang tidur"

"Ohh. Terus tu luka lu gimana?"

"Udah mendingan. Thanks ya"

"Sama-sama. Oh iya kenalin gua elysa, panggil aja lisa" sambil menjulurkan(?) Tangannya

"Haha iya tau kok. Gua caca" jawab caca

"Yaudah sebagai permintaan makasih gua. Sini gua anterin. Kan sekolah kita sama" tawar caca

"Ngak usah, gua bisa naik bis" tolak lisa

"Udah naik aja. Bisnya masih lama. Lu mau telat?"

"Eh? Ya ngaklah. Yakali gua telat"

"Nah makanya. Udah buruan naik"

Akhirnya lysa pun menurut dan menaiki moge Milik caca.

Sesampainya disekolah. Ratusan mata(?) Menatap ke arah caca dan lysa. Ya, mereka melihat hal yang mengejutkan. 'Seorang caca membonceng orang' sungguh itu adalah fenomena disekolah itu(?).

"Wah siapa gadis itu?"

"Astaga! Dia dibonceng ama caca?!"

"Oh. Beruntungnya gadis itu"