kebenaran

397 14 2
                                    


Broken girl
Chap 11






pagi yang cerah, kala dimana suara burung berkicauan di tengah-tengah kepadatan kota. pagi ini terasa begitu manis bagi caca. kenapa? karena semenjak kejadian itu ia selalu disuguhi oleh wajah cantik ibunya yang sedang duduk disamping ranjangnya.
juga membangunkannya begitu lembut dengan usapan tangannya pada pucuk kepala caca.

"pagi ma~" sapa caca

"pagi sayang"

cup

selalu begini. ibunya tak lupa mencium kening caca. Seakan mendapat asupan energi lewat kecupan penuh kasih sayang dari ibunya.

soal ayahnya? akhir-akhir ini ia mulai bersikap perduli pada caca. Namun caca tidak terlalu menanggapi kepedulian ayahnya itu. entah mengapa sampai sekarang masih ada sedikit rasa kecewa pada ayahnya. Namun tak bisa dipungkiri juga ia begitu meridukan kepedulian ayahnya. salahkan ego caca yang terlalu terhadap ayahnya.

pagi ini mereka bertiga Tn,Mrs jeon dan juga caca sedang sarapan. tak ada suara didalamnya. Tn jeon sedang meminum kopi buatan istrinya sedang caca menikmati nasi goreng telur yang tersaji didepannya.

setelah selesai ia mencium pipi ibunya dan berangkat kesekolah.

oh iya. akhir2 ini caca juga selalu diantar jemput oleh supirnya. ia slalu standby menunggu caca untuk diantar serta dijemput saat pulang sekolah.

skip_

caca telah sampai disekolah. ia melihat teman2nya telah menunggu ia di depan gerbang.

"Pagi caca" sapa riang Riska

caca yang lihat hanya bergumam 'hmm' sebagai balasan.

ia segera menutup pintu mobil dan tak lupa mengucapkan terima kasih pada supirnya. setelah ia bersama dengan anjar & Riska menuju kelas. karena berhubung mereka satu kelas.

"tumben bener si lu bedua akhir2 ini" ucap caca pada kedua sahabatnya itu.

"kenapa?"

"ya itu, selalu nungguin gua depan pagar. ngak cape?"

"ngak lah... kan kita datang ngak lama lu datang juga"

"aneh lu bedua. kayak beda aja. ada yang lupada sembunyiin ya?" tanya caca.
karena jujur ia merasa aneh pada semua orang akhir2 ini mulai dari orang tua sampai sahabat2nya pun lebih overprotektif ke dia. ya caca ngerasa aneh aja, temen2nya pada kesambet setan apa pada perhatian gini.

si Riska dan Anjar yang di tanyain gitu lansung bungkam. mereka bedua bingung harus jawab gimana.

sebenernya pertanyaannya simple

cuma ya itu

susah jawabnya.

"hmm emang aneh gimana? perasaan ngak ada yang aneh deh. masih sama aja" jawab cuek anjar

"ya aneh aja. lu semua pada perhatian banget ke gua. seakan-akan buat gua kayak seorang putri raja. lebay lupada"

"hahah emang lu ngak suka diperhatiin?"

"ngak juga sih... ah udahlah. ribet ngomongnya" setelah ngomong gitu caca lansung jalan diluan ninggalin kedua temennya di depan lorong sekolah.

'maafin gua. gua hanya takut lu tau ca'- Riska

'gua harap lo tabah ca' -anjar

skip_

sekarang jam istrahat. caca lagi ngumpul bareng temen2nya di kantin.
hampir seluruh kantin isinya mereka semua. soal yang lain? mereka lebih milih ngejauh dari kantin daripada berurusan dengan geng caca.

broken girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang