kesalahan fatal

409 14 6
                                    

Broken Girl
chap 15




(2000+ kata. disarankan pada readers cari tempat yang nyaman untuk membaca)

Okay.

Enjoy😊










sekitar jam 16.35 sore caca tiba di sebuah tempat yang tidak terlalu asing baginya..

"wah..wah..wah.. ada hal apa yang membuat seekor kucing dengan berani datang ke kandang singa... seorang... diri? mana teman-temanmu?" ucap seorang pemuda yang lumayan dikenal sosok yang menakutkan, sebab ia pernah membunuh lawannya dengan tangan kosong.

"bacot!" jawab caca

"wess santai.. emang lu mau ngapain kesini?"



hahaha. apa? kerjasama? apa untungnya gua kerjasama ama elu?" ucap zamil dengan penuh tawa karena musuh yang selama ini susah ditaklukan, bisa ia ambil hanya dengan membayar sebuah kerjasama

"apapun. apapun yang lu mau"

"okey gua mau.... semua anggota punya lu, masuk jadi anak buah gua. termasuk elu juga. gimana? deal?"
dari awal caca sudah daat memprediksikan ini. ia tau jika ia meminta sebuah kerjasama maka ia harus membayar dengan menggabungkan anggotanya dan anggota zamil. anggota gangster yang lumayan cerdik dengan menindas preman2 kecil dan menjadikan preman tersebut menjadi bagian dari anggotanya. sebab dengan begitu maka anggotanya tambah banyak dan semakin besar. dan sayangnya gangster tersebut tidak berhasil menaklukan geng caca. jadi... apa ini bukan kesempatan emas?
itu sudah jadi konsekuensinya. tapi tak ada cara lain. caca membutuhkan musuhnya mi melawan ayahnya. dan caca jelas tak sanggup seorang diri mlawan ayahnya itu demi menolong teman-temannya

"deal"

dan setelah berunding menyusun strategi, tepat satu jam kemudian mereka semua sudah berada di depan rumah bermarga JEON.
langkah pertama, caca masuk seorang diri kerumahnya itu dan disambut oleh ayahnya yang berada di depan sofa dengan jubah tidunya. dan juga ia melihat abangnya disamping ayahnya dengan luka lebam dan penuh darah yang nampak mengering.

ali yang melihat kedatangan adiknya, lantas menegakkan kepalanya dan memberi kode 'apa yang kau lakukan? kau gila?' tapi hanya dijawab tatapan datar dari caca.

"hmmm pilihan yang bijak sayang, papa tau kamu pasti ngak akan biarin teman-temanmu kenapa-kenapa. " ucap Tuan jeon sambil menatap kearah anaknya

"ngak usah banyak bicara deh pa.. mana mereka?"

"keluarkan mereka. dan tahan dia" ucap Tn jeon dan mengkode pada anak buahnya untuk menahan tangan caca agar ia tidak kabur

caca yang pahampun cukup pasrah saat tangannya ditahan dibelakang lalu ia dibawa ke kamarnya. saat ia sampai di kamar caca dikurung di dalam kamarnya terebut. dan ia hanya bisa melihat lewat jendela saat teman-temannya satu persatu mulai keluar dari rumahnya. ia dapat melihat mereka mulai meninggalkan halaman rumahnya. caca hanya bisa bernafas lega setidaknya teman-temannya berhasil keluar. namun saat ia perhatikan salah sau temannya tak ada, yaitu joni. ia tak melihat joni.

"bangsat buka pintunya!" teriak caca sambil memukul pintu kamarnya dri dalam

"BUKA! BUKA PA! "

"BUKA NGAK! AHKKK!!!!!! BUKAA WOYYY. BANGSAT PAPA BOHONG. PAPA PENIPU"

"PAPA BUKA! PAPA LICIK! DASAR ORANG TUA BRENGSEK! PAPA BUKA!!!"

karena merasa tidak akan di buka, caca nekat medobrak pintu kamarnya. namun tak dapat terbuka karena dari arah luar beberapa anak buah Tn jeon menghalanginya. buat caca tambah emosi. dan akhirnya ia menghancurkan semua barang-barang dalam kamarnya. bahkan ia membanting foto pigura saat ia berfoto keluarga bersama papa,mama dan abangnya serta kakeknya saat ia memenangkan lomba waktu TK. ia membating pigura itu pada kaca dan menimbulkan suara dentingan kaca pica.

broken girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang