hanya kamu

468 22 0
                                    





Broken girl
Chap 5








Karena yang membawa motor bang Ali, akhirnya mereka menuju rumah sakit. Caca yang tau ia akan dibawa ke rumah sakit, akhirnya membuka suara.

"Bang, lu mau kemane?"

"Rumah sakitlah! Kan gua pulang karena papa sakit. Gimana sih lu"

"Yah bang, gua dirumah aja lah. Gua ngak mau dirumah sakit"

"Ngak! Lu ikut gua ke rumah sakit. Ini dah malam ca"

"Aelah bang, lu kalo mau ke rumah sakit, pegi aja! Ngak usah bawa2 gua"

Tak ada jawaban, dan caca mau tidak mau menuruti sang kakak menuju rumah sakit.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
#Rumah Sakit

Cekleak!
"Papa"ucap

"Eh? Kamu dah pulang nak?" Ucap Tn Jeon

"Iya, Ali bru sampai. Papa kenapa bisa begini?"

"Biasa, papa kecapean. Kamu dengan siapa kesini"

"Bareng caca"

"Mana dia?"

"Eh?" Ucap ali bingung, karena setau dia caca berada dibelakangnya

"Udahlah, biarin aja, ini udah malam. Kamu istirahat aja dirumah" Ucap Tn Jeon

Disisi lain
" Ca?" Ucap seseorang wanita

Deg
'Mama?'

"Kamu ngapain sayang?" Ucap wanita itu dengan nada khawatir

"Caca nemenin abang. Mama dari mana?" Tanya caca karena ia melihat mamanya masih berpakaian formal padahal sekarang sudah hampir tengah malam

"Mama baru pulang dari butik, tadi ada langganan mama mesen baju satu keluarga, jadi mama kerjain dulu desainnya"

"Hmm"

"Abang mana?"

"Dalem" titah caca seraya menunjuk arah kekamar Vip yang tak lain adalah ruangan ayahnya

"Yasudah, kamu pulang gih, suruh antar kang marjo, bilang lansung pulang. Kamu nunggu di mobil dulu, mama bakal nyuruh bang Ali ikut kamu pulang. Kesian dia masih capek" perintah Mrs. Jeon yang tak lain adalah ibunya

Caca tidak menjawab. Kenapa? Emang ada jawaban lain? Tidak kan? Caca memilih diam dan menuruti perintah ibunya
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Saat sedang berjalan di lorong Rumah sakit caca ngeliat Lysa, selaku adik kelasnya. Lagi duduk di kursi rumah sakit sambil nunduk. Karena Rasa penasaran caca yang tinggi akhirnya ia samperin gadis itu.

"Hey" sapa caca, namun si gadis tidak merespon
"Oh. Tidur ternyata, ngapain sih tidur diluar?" Ucap caca sambil menengok ke arah kamar yang ditempati oleh kakaknya lysa yang sedang sakit.

Setelah melihat ke arah kamar melalui kaca pintu pasien. Caca memaklumi alasan lysa tidur diluar. Soalnya didalem sang kakak (lysa) sedang berduaan dengan seorang gadis, mungkin pacarnya?.
Setelah melihat ke arah kamar, caca kembali menengok lysa, ingin rasanya ia tertawa melihat lysa yang sedang menunduk-menegakkan-menunduk-dan menegakkan kembali kepalanya akibat kantuk yang ia rasakan.

Akhirnya caca duduk disebelah lysa dan membawa kepala gadis itu di bahunya. Ia juga ta tega melihat gadis tersebut, bisa2 kepalanya patah(?).

Lama-kelamaan caca tersentak saat seseorang menepuk pundaknya.
"Woy dek, yok pulang udah malem nih" ucap seorang pria yang tak lain adalah abangnya. Caca yang emang masih mengantuk, lansung bangun akibat pukulan lembut sang abang

broken girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang